Sejarah Banten, Arti Hingga Asal Usul di Baliknya, Cek Selengkapnya di Sini

Hairul Alwan Suara.Com
Minggu, 06 April 2025 | 21:19 WIB
Sejarah Banten, Arti Hingga Asal Usul di Baliknya, Cek Selengkapnya di Sini
ILUSTRASI Masjid Banten
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejarah Banten tak terlepas dari sejarah asal usul nama Banten. Seperti diketahui, Banten merupakan provinsi yang berada di posisi paling barat di Pulau Jawa.

Provinsi Banten merupakan provinsi pemekaran dari Jawa Barat. Provinsi ini pernah menjadi bagian dari Provinsi Jawa Barat, daerah ini menjadi wilayah pemekaran sejak tahun 2000, dengan keputusan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang pembentukan Provinsi Banten. 

Sejarah Banten hingga asal usul nama Banten berdasarkan lama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Banten ternyata memiliki arti berbada-beda salah satunya adalah "Katiban Inten" yang berarti kejatuhan intan.

Kata "katiban inten" ini dilatarbelakangi oleh sejarah Banten yang semula masyarakatnya menyembah berhala, kemudian memeluk agama Budha.

Kemudian Banten juga disebut-sebut berasal dari kata "bantahan", dikarenakan masyarakat tidak mau tunduk pada peraturan yang telah ditetapkan. 

Masjid Banten. (Shutterstock)
Masjid Banten- sejarah Banten, Asal usul nama Banten. (Shutterstock)

Aturan yang dimaksud di bantah oleh warga Banten adalah aturan yang dibuat oleh penjajah yakni Belanda.

Terlepas dari kisah tentang asal usul nama Banten di atas, kata "banten" muncul jauh sebelum berdirinya Kesultanan Banten. Kata ini digunakan untuk menamai sebuah sungai, yakni Cibanten. 

Kemudian, Kesultanan Banten menjadi kerajaan mandiri pada 1552 setelah Sultan Maulana Hasanuddin ditasbihkan oleh ayahnya, Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah sebagai Sultan di Banten.

Mulanya Banten masih merupakan bagian dari kekuasaan Kerajaan Sunda, penguasa Banten pada saat itu adalah Prabu Pucuk Umun, Putera dari Prabu Sidaraja Pajajaran. 

Baca Juga: Bakamla Evakuasi 12 ABK Kapal Motor Mutiara Ferindo 2 yang Terbakar di Perairan Banten

Adapun pusat Pemerintahannya bertempat di Banten Girang pada abad ke VI, Islam mulai masuk ke Banten di bawa oleh sunan Gunung Jati yang secara berangsur-angsur mengembangkan agama Islam di Banten. Di tahun 1524-1525 dapat menaklukan pemerintahan Prabu Pucuk Umun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI