Suara.com - Satpam Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat berinisial S (39) dianiaya hingga tak sadarkan diri. Pelaku diduga merupakan salah satu keluarga pasien.
Peristiwa penganiayaan ini terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025. Korban telah melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Bekasi Kota.
Kuasa hukum S, Subadria Nuka mengatakan korban dianiaya salah satu keluarga pasien karena tak terima ditegur saat parkir sembarangan dan menggunakan knalpot brong.
"Satpam tersebut menegur salah satu pengunjung rumah sakit yang menggunakan mobil dengan knalpot brong di area IGD dan pengunjung tersebut juga memarkirkan kendaraannya tidak sesuai dengan SOP rumah sakit, sehingga menghalangi jalur ambulans," kata Subadria kepada wartawan, Sabtu (5/4/2025).
Ketika itu, kata Subadria, pelaku yang tidak diterima ditegur langsung menarik kerah baju korban. Kemudian membanting dan mencekik korban hingga kejang. Akibat tindakan penganiayaan itu bahkan korban sampai harus dirawat insentif di ruang ICU selama empat hari.
"Saya berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal melalui proses hukum yang berlaku," katanya.
Kasus tersebut kini masih ditangani Polres Metro Bekasi Kota. Beberapa barang bukti menurutnya telah diserahkan kepada pihak kepolisian. Salah satunya berupa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Semua bukti yang diperlukan akan disediakan oleh pihak rumah sakit," ungkapnya.
Ludahi Wanita Gegara Ditegur Parkir Sembarangan
Baca Juga: Aliansi Indonesia Youth Congress Desak Imigrasi Batam Deportasi WNA Pelaku Penganiayaan
Kejadian serupa juga pernah terjadi tahun lalu. Seorang pria diduga karyawan PT Pertamina meludahi pengendara lain karena tak terima ditegur saat parkir di tengah jalan hingga menimbulkan kemacetan. Peristiwa ini dilaporkan terjadi di Jalan Masjid Farul Falah, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (5/4/2024).
Video terkait peristiwa ini salah satunya diunggah akun Instagram @terang_media. Pelaku yang mengenakan kemeja biru bermotif kotak-kotak itu disebut bernama Arie Febriant.
"Diduga adalah karyawan Pertamina," tulisnya.
Dalam video pelaku terlihat memarkirkan mobil Honda H-RV hitam di tengah jalan saat hendak membeli gorengan. Lantas seorang perempuan yang mengendarai mobil di belakangnya menegur.
Bukan menerima teguran tersebut, pelaku justru terdengar melontarkan kata kasar kepada sosok perempuan yang menegurnya.
"Yang goblok itu siapa ya. Ya ampun dia yang ngomel dong," ujar korban membela diri.
Setelah itu, pelaku langsung meludah ke arah mobil korban.
"Lihat ya bapak-bapak itu udah salah berhenti tengah jalan gua diludahin, macet lho ini," ungkap korban.
PT Pertamina lewat akun Instagram @pertamina mengklaim tengah melakukan investigasi internal. Mereka menegaskan akan memberikan sanksi kepada pelaku jika benar terbukti.
"Saat ini Pertamina sedang melakukan investigasi internal dan akan memproses sesuai ketentuan perusahaan. Pertamina tidak mentolerir segala tindakan pekerjanya yang bertentangan dengan hukum dan etika. Pertamina mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas kejadian ini," tulis @pertamina dikutip Suara.com, Minggu (7/4/2024).
Sesaat setelah viral sosol Arie Ferbiant yang meludah ketika ditegur karena parkir sembarangan, lalu muncul peristiwa nyaris serupa, dimana seorang pria di Kendari ngamuk usai diejek alien.
Dalam video yang viral salah satunya dibagikan akun Twitter @kegblgnunfaedh terlihat seorang perempuan berambut panjang dan mengenakan pakaian warna merah tampak menyebut alien yang ditujukan ke seseorang yang tengah duduk di resto cepat saji.
Tak berapa lama, seorang pria yang berada di belakangnya berdiri lalu dengan emosi melakukan penganiayaan terhadap perempuan tersebut.
Tak hanya menampar, pria tersebut juga meludah ke arah perempuan yang belakangan diketahui merupakan seorang sales salah satu brand kendaraan roda empat.