Suara.com - Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk Myanmar, pasca gempa bumi dahsyat dengan kekuatan 7,7 magnitudo.
Menteri Luar Negeri Sugiono mengatakan, bantuan yang dikirimkan sebagian besar merupakan logistik dan perlatan yang dibutuhkan oleh pemerintah maupun masyarakat Myanmar yang terdampak, diantaranya shelter, alat kesehatan, hingga obat-obatan.
“Kita mengirimkan sebagian besar dari bantuan tersebut dari apa yang mereka butuhkan berdasarkan hasil rapat bersama Kementerian Luar Negeri negara-negara Asean beberapa waktu lalu,” kata Sugiono, dalam keterangannya, Kamis (3/4/2025).
Sugiono mengatakan, jumlah korban dalam musibah ini terus bertambah. Sejauh ini, terdapat 2.886 korban jiwa dan 4.346 luka-luka, dan 300 orang dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.
Meski demikian, Sugiono mengatakan belum ada laporan adanya Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban.
“Kami berharap seluruh WNI di sana dalam kondisi baik,” ucap Sugiono.
Bantuan Tahap Ketiga
Pengiriman bantuan kemanusiaan ini merupakan pengiriman tahap ketiga dari Pemerintah Indonesia.
Sebelumnya telah dikirimkan bantuan personel dari INASAR untuk membantu melaksanakan penanganan darurat, pada Selasa (1/4) lalu.
Baca Juga: Tragis! Ratusan Warga Muslim Myanmar Jadi Korban Gempa saat Salat Dalam Masjid
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, pengiriman bantuan yang merupakan tahap ketiga ini menggunakan dua pesawat, yakni pesawat cargo dan Garuda Indonesia.