Korban Tewas Akibat Gempa Myanmar Capai 3.000, Gencatan Senjata Diumumkan Demi Penyelamatan

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Kamis, 03 April 2025 | 16:26 WIB
Korban Tewas Akibat Gempa Myanmar Capai 3.000, Gencatan Senjata Diumumkan Demi Penyelamatan
Gempa berkekuatan magnitudo 7,7 guncang Myanmar dan Thailand, Jumat (28/3/2025). [X/@SiriOfficialX]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Indonesia salurkan bantuan

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono, menyampaikan pihaknya akan segera mengirimkan bantuan ke korban gempa 7,7 magnitudo di Myanmar.

"Ya jadi kita merespons apa yang disampaikan oleh Myanmar pasca kejadian gempa kemarin, ini sedang kita proses persiapannya," kata Sugiono usai hadiri open house Ketua MPR RI Ahmad Muzani di Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025).

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono. (Suara.com/Bagaskara)
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono. (Suara.com/Bagaskara)

Ia pun menyampaikan, jika bantuan tersebut rencananya akan dikirimkan besok. Sebenarnya, kata dia, pihaknya sudah mengirimkan tim untuk memberikan bantuan ke Myanmar.

"Rencananya besok bantuan yang jadi mulai dari tanggal 31 sudah ada tim yang kita kirimkan jadi besok secara resmi kita akan kirimkan bantuan," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto beri pembekalan kepada para tim aju yang akan berangkat menjadi relawan ke Myanmar yang terkena gempa magnitudo 7,7 SR.

Upaya itu sebagai respons dari hasil rapat tingkat menteri beberapa waktu lalu soal pemberian bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia kepada Myanmar yang tengah dilanda gempa.

Suharyanto mengapresiasi tim aju yang bersedia bertugas meninggalkan keluarga di tengah suasana lebaran.

“Di tengah-tengah masyarakat merayakan idul fitri dengan keluarga, waktu kita merayakan dengan keluarga sangat terbatas, karena harus bertugas” ucap Suharyanto dalam ketetangannya, dikutip Selasa (1/4/2025).

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5 Guncang Mandalay, Myanmar Kembali Bergetar

Tim itu berangkat pada Senin (31/3) sore menggunakan pesawat hercules dari Halim mengarah ke Banda Aceh kemudian ke Naypyidaw di Myanmar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI