Wilayah kebakaran hutan itu sendiri berada di lereng dan mempersulit evakuasi lansia.
Namun Sugianto mulai menggendong warga dan berjalan sejauh 300 meter tanpa pikir panjang.
Lansia tersebut menuturkan bila tak ada Sugianto, ia bisa tewas.
"Jika tidak ada tuan Sugianto di sana, kami semua pasti sudah mati. Saya sudah tertidur saat menonton TV, tetapi saya terbangun mendengar Sugianto berteriak ada kebakaran di luar. Saya melihat Sugianti di luar,” ujarnya.
Nenek itu pun berhasil lari dari rumah karena bantuan Sugianto terang seorang warga yang berusia 90 tahun.
Sedangkan di tempat lain Sugianto pun lupa sudah berapa kali berlarian bersama kepala desa setempat.
"Saya tidak ingat berapa kali saya berlarian dengan bos (kepala desa nelayan) saat itu," jelas Sugianto.
Sugianto sendiri tak menampik sebenarnay ia ketakutan, namun ia tetap menggendong nenek-nenek tersebut.
"Saya menggendong nenek-nenek yang terbangun karena suara 'cepat-cepat, turun bukit'. Saya sebenarnya takut melihat api tepat di depan toko," terangnya lagi.
Baca Juga: Venezia Jual Jay Idzes ke Inter Milan Rp 181,3 Miliar, Kalau Sepakat
Karena kejadian itu pria yang baru bisa pulang tiga tahun sekali karena visa pekerja sebagai pelaut tersebut langsung menghubungi keluarga di Indonesia.