Suara.com - PT Hutama Karya (Persero) mengoperasikan lima ruas Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS secara gratis atau tanpa tarif pada periode arus balik Lebaran tahun ini.
"Kebijakan pengoperasian tanpa tarif dan pembukaan ruas fungsional ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi para pengguna jalan selama arus balik Lebaran 2025," ujar Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim di Jakarta, Kamis (3/4/2025).
Dilansir dari Antara, Adjib mengatakan adapun lima ruas Tol Trans Sumatera yang dioperasikan secara gratis atau tanpa tarif pada periode arus balik ini terdiri dari dua ruas yang dioperasikan tanpa tarif atau belum berbayar yaitu Tol Betung - Tempino - Jambi (Betajam) Seksi 3 (Bayung Lencir - Tempino) dan Tol Binjai - Langsa (Binsa) Seksi Tanjung Pura - Pangkalan Brandan.
Kemudian tiga ruas lainnya dibuka secara fungsional dan juga belum dikenakan tarif, yaitu Tol Pekanbaru - Padang Seksi Padang - Sicincin (Pacin), Tol Sigli - Banda Aceh (Sibanceh) Seksi Padang Tiji - Seulimeum, dan Tol Palembang - Betung (Paltung) Seksi 2 Gerbang Tol (GT) Rengas/Musi Landas – Pangkalan Balai.
Pembukaan ruas fungsional ini akan berlangsung setiap hari hingga 10 April 2025 pada pukul 08.00-17.00 WIB untuk Tol Pacin dan Sibanceh Seksi 1, sementara untuk Tol Paltung Seksi 2 dioperasikan pada pukul 07.00 WIB -16.00 WIB.

“Khusus arus balik, skema one way pada Tol Palembang - Betung dari arah Jambi menuju Palembang. Ketiga ruas fungsional tersebut hanya diperuntukkan bagi kendaraan Golongan I (non-bus) seperti mobil pribadi dan kendaraan kecil lainnya,” kata Adjib.
Untuk kendaraan berat seperti truk, bus, dan kendaraan non-Golongan I belum diperbolehkan melintas.
Ruas fungsional JTTS mendapat respons positif dari pengguna jalan sejak dibuka selama arus mudik Lebaran (24-31 Maret 2025), dengan total trafik mencapai 63.619 kendaraan.
Di antara ketiga ruas fungsional yang beroperasi, ruas Padang - Sicincin tercatat sebagai yang paling diminati, dilalui oleh 33.794 kendaraan. Dari sisi waktu, trafik tertinggi terjadi pada H-3 Lebaran (28 Maret 2025), dengan total 9.783 kendaraan dan pada Hari H Lebaran (31 Maret 2025) dengan total 9.997 kendaraan.
Baca Juga: One Way Arus Balik 2025: Jangan Sampai Terjebak! Ini Rute dan Jadwal Lengkapnya
Adjib juga menyampaikan bahwa selain pengoperasian ruas tol fungsional, Hutama Karya juga masih memberikan potongan tarif tol sebesar 20 persen pada ruas-ruas utama JTTS selama periode arus balik Lebaran 2025.
Potongan tarif tol ini berlaku untuk semua golongan kendaraan dengan perjalanan jarak terjauh dan diberlakukan dalam dua periode, yaitu pada 3 April 2025 pukul 07.00 WIB hingga 5 April 2025 pukul 07.00 WIB serta 8 April 2025 pukul 07.00 WIB hingga 10 April 2025 pukul 07.00 WIB.
Potongan tarif ini berlaku pada Ruas Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung (Terpeka), Ruas Tol Indralaya – Prabumulih (Indraprabu), Ruas Tol Pekanbaru – Dumai (Permai), Ruas Tol Indrapura – Kisaran (Inkis), dan Ruas Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat (Kutepat).
Sebelumnya diberitakan, Jasa Marga memberikan diskon biaya jalan tol Trans Sumatera 2025 sebesar 20 persen saat arus mudik Lebaran, yang berlaku mulai 24 hingga 28 Maret 2025. Potongan tarif ini mencakup biaya jalan tol Trans Sumatera pada ruas Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Balmera) serta ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT).
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menyampaikan bahwa pemotongan biaya jalan tol Trans Sumatera 2025 ini ditujukan untuk membantu mendistribusikan arus kendaraan agar lebih merata serta mengurangi potensi kemacetan. Selain itu, kebijakan ini juga diharapkan bisa mengurangi biaya perjalanan jalan tol Trans Sumatera bagi para pengguna.