![Ilustrasi Gantung Diri. [Berita Jatim]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/04/30/34085-ilustrasi-gantung-diri.jpg)
Korban diketahui bekerja di salah satu perusahaan serta berasal dari Toraja. Sebelum kejadian itu, korban sempat berkomunikasi dengan keluarganya di Gereja pada hari Minggu. Sedangkan siapa yang terakhir ditemui korban, masih didalami.
"Untuk sementara masih kita cari informasi (orang terakhir). Sementara kita amankan beberapa handphone (ponsel), pakaian dan lain-lain serta tali rafia, (dia) tergantung pakai tali rafia," katanya.
Mengenai dengan rekan lelakinya hendak mengambil barang di kos korban hingga menemukan tewas tergantung di dalam kamar mandi, apakah pacarnya atau bukan, kata Kapolsek belum diketahui karena rekannya itu kini diambil keterangannya di Kantor Polsek Tamalanrea.
"Kita belum tahu itu, yang jelas dia mau cek barangnya tapi tidak bisa terbuka pintunya. Tidak bisa juga dihubungi (ponsel korban) jadi dia memanggil bapak kos untuk dibantu buka pintu," ujarnya.
Dari informasi diterima, lelaki tersebut diketahui bernama Musridi merupakan keluarga korban, pekerjaan Security Hotel Novotel Makassar.
Berdasarkan keterangannya saksi menghubungi korban pukul 07.00 WITA melalui ponselnya berkali-kali tetapi tidak direspons, hingga curiga lalu mendatangi kosnya.
Sekitar pukul 13.20 WITA, saksi mengetok kamar kos korban, tapi tidak ada jawaban lalu mencari pemilik kos untuk meminta kunci cadangan agar pintu bisa dibuka. Namun pintu sulit terbuka, sehingga terpaksa membuka jendela agar bisa masuk ke dalam kamar. Naas, korban ditemukan gantung diri di kamar mandi. (Antara)