Suara.com - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Imanuel Ebenezer mengakui jika Imam Besar Front Persaudaraan Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab merupakan orang yang memiliki pemikiran yang luar biasa.
Pria yang biasa disapa Noel itu mengaku, Rizieq Shihab sangat menghargai perbedaan. Pasalnya, Rizieq pasti tahu persis antara dirinya dengan Noel memiliki perbedaan pandangan politik. Terutama saat 2014-2019, saat ia berada di pihak yang berseberangan.

“Pesannya, Pak Habib Rizieq soal demokrasi, soal perbedaan. Beliau tahu sekali bahwa saya kan pendukungnya Pak Jokowi kemarin ya,” kata Noel di Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (2/4/2025).
“Artinya beliau punya pemikiran yang luar biasa. Artinya perbedaan itu dianggap biasa. Dalam Islam, di FPI bahkan,” imbuhnya.
Sebabnya, Noel justru ragu dengan narasi-narasi yang selama ini menyebut jika FPI dan Rizieq Shihab merupakan organinasi dan tokoh radikalisme.
“Jadi ya selama ini narasi-narasi terkait radikalisme dan sebagainya, sebetulnya sudah terbantahkan hari ini dengan saya hadir di markas besar FPI,” ungkapnya.
Noel berharap Rizieq Shihab bisa ikut andil dalam pembangunan bangsa Indonesia ke depan.

Meski bagaimanapun, lanjut Noel, Rizieq Shihab merupakan seorang partriotik, sekaligus ulama yang memiliki tempat tersendiri si hari rakyat.
“Kita mau mengembalikan bangsa ini, coba sama-sama kita menata bareng ya. Biar gimana pun habib riziq juga patrotik yang harus kita hormati beliau,” katanya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Wamenaker Minta Sumbangan ke Rakyat karena Kas Negara Kosong
“Selain patrotisme, ulama. Ulama besar yang punya tempat tersendiri lah di masyarakatnya,” imbuh Noel.