Suara.com - Kendaraan pemudik dari arah Bandung, Jawa Barat, akan dialihkan melalui tol fungsional Jakarta-Cikampek II.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menjelaskan bahwa hal itu merupakan rekayasa lalu lintas arus balik mudik lebaran 2025.
"Hari ini kami akan melakukan gladi tol fungsional dari Sadang sampai kilometer 34," kata Agus kepada wartawan, Rabu (2/4/2025).
Dia menjelaskan kendaraan dari arah Bandung nantinya tidak akan langsung keluar di KM 66 Tol Jakarta-Cikampek, tetapi bakal dialihkan masuk ke tol fungsional untuk mencegah penumpukan kendaraan di KM 66.
Pasalnya, kendaraan yang melintas di tol fungsional bisa melintas melalui dua jalur. Agus menjelaskan salah satu opsi bagi pengendara yaitu melalui Karawang dan diarahkan keluar di Gerbang Tol Karawang Barat.
Di sisi lain, ada jalur yang menjadi opsi kedua yaitu melalui Cikarang dan diarahkan ke exit Tol Bojongmangu lalu keluar di Gerbang Tol Cibatu.
"Arus balik dari Bandung yang tadinya crossing di (KM) 66, sebelum sampai di kilometer 66 Cikampek, akan kita alihkan melalui Sadang tol fungsional hingga keluar di kilometer 34. Sehingga pertemuan crossing dari arus balik Trans Jawa ke Jakarta yang dari Bandung ketemu di Cikampek, ini sudah kita eliminir sehingga beban di Cikampek bisa kita kurangi," tutur Agus.
Sebelumnya, Agus menjelaskan pihaknya menyiapkan rumusan rekayasa lalu lintas demi memastikan arus balik Lebaran 2025 berjalan lancar.
"Bapak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) memerintahkan untuk merumuskan cara bertindak pada saat arus balik. Arus balik yang rencana prediksinya itu tanggal 5 atau 6 (April), tentunya kita harus melakukan langkah-langkah strategis dengan semua stakeholder kaitannya dengan tata kelola rekayasa lalu lintas," kata Agus kepada wartawan, Rabu (2/4/2025).
Baca Juga: Harga Tiket Kebun Binatang Bandung Lebaran 2025, Anak-Anak Gratis? Cek Promo Terbaru!
Dia menyebut salah satu skema yang bakal diterapkannya ialah sistem contraflow yang rencananya akan berlaku mulai dari KM 70-KM 47 Tol Jakarta-Cikampek. Namun jika diperlukan, lanjut dia, contraflow akan diperpanjang hingga KM 36.