Jumlah Pemudik Turun, Rano Karno: Mungkin karena Ekonomi

Rabu, 02 April 2025 | 13:08 WIB
Jumlah Pemudik Turun, Rano Karno: Mungkin karena Ekonomi
Rano Karno saat menggelar open house di rumahnya kawasan Karang Tengah, Jakarta Selatan pada Selasa (1/4/2025). [Suara.com/Rena Pangesti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebelumnya Kementerian Perhubungan atau Kemenhub menyampaikan jumlah pemudik pada tahun ini hanya mencapai 146,48 juta orang. Artinya, sekitar 24 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta orang.

Kemudian, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) yang memperkirakan perputaran uang selama libur Lebaran 2025 hanya mencapai Rp 137,975 triliun. Angka ini lebih rendah dibandingkan 2024 yang mencapai Rp 157,3 triliun.

Persiapan Arus Balik

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa persiapan arus balik Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah dilakukan dengan matang untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan.

Sejumlah kendaraan melintas di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (29/3/2025). [ANTARA FOTO/Fauzan/rwa]
Sejumlah kendaraan roda empat melintas di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (29/3/2025). [ANTARA FOTO/Fauzan]

AHY menjelaskan bahwa seluruh kementerian dan lembaga terkait terus bekerja sama dalam memantau dan menyiapkan arus mudik dan arus balik Lebaran untuk memastikan semuanya berjalan lancar dan aman bagi masyarakat.

"Ya, kita akan terus pantau dan tentunya semua kementerian, lembaga yang terkait dengan penyiapan arus mudik termasuk sekaligus arus balik ya, kita terus bersiaga," kata AHY ditemui di sela menghadiri open house Menteri Investasi dan Hilirisasi/CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani di Jakarta, Selasa.

AHY menyebutkan Kementerian Perhubungan telah merancang berbagai strategi khusus untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi selama periode arus balik, dengan tujuan meningkatkan kenyamanan pemudik.

"Kita pantau dengan baik, sistem bekerja dan Kementerian Perhubungan secara khusus sudah menyiapkan beberapa strategi untuk mengurai kemacetan," ucap AHY

Diperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 6-7 April 2025, namun AHY berharap kebijakan yang diterapkan dapat mengatur arus lalu lintas dengan baik sebelum dan setelah tanggal puncak arus balik tersebut.

Baca Juga: Gelar Open House di Jakarta, Rano Karno Kenang Momen Jadi Gubernur Banten

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI