Ratusan Ribu Pemudik Diprediksi Bakal Kembali ke Jakarta Pakai Kereta, Masuk Berkala hingga 11 April

Selasa, 01 April 2025 | 21:59 WIB
Ratusan Ribu Pemudik Diprediksi Bakal Kembali ke Jakarta Pakai Kereta, Masuk Berkala hingga 11 April
Penumpang kereta api yang naik di stasiun wilayah Daop 8. [ANTARA/HO-KAI Daop 8 Surabaya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT KAI Daop 1 Jakarta memprediksi bakal ada 689.898 pemudik yang bakal masuk Jakarta menggunakan kereta api. Ratusan ribu orang tersebut, berdatangan secara berkala, hingga 11 April mendatang.

Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menjelaskan, data tersebut diambil dari hasil pemesanan tiket kereta api jarak jauh dari berbagai daerah.

"Rata-rata perhari 31.359 orang (datang ke Jakarta) dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen," kata Ixfan, dalam keterangannya, Selasa (1/4/2025).

Ixfan menjelaskan, jumlah ketersediaan tempat duduk yang disiapkan PT KAI Daop 1 Jakarta dari tanggal 2-11 April 2025 sebanyak 480.168 kursi. Sementara, ada 858 pengoperasian perjalanan kereta api dan rata-rata jumlah penumpang perhari 48.017 jiwa.

"Dari total seat tersebut yang telah terjual sebanyak 200.991 seat. Jadi rata-rata per hari 20.099 seat okupansinya 42 persen," jelasnya.

Volume penumpang di Stasiun Gambir dan Pasar Senen menunjukkan okupansi yang tinggi, dengan beberapa perjalanan mencapai kapasitas maksimal.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungnan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mencatat, Stasiun Pasar Senen merupakan stasiun yang paling sibuk selama arus mudik kemarin,

Tercatat ada sekirar 28.776 penumpang yang masuk maupun keluar dari Stasiun Pasar Senen, pada h-2 lebaran Idul Fitri atau Sabtu (29/3/2025).

“Penumpang datang sebanyak 8.251, sementara yang keluar Jakarta 20.525 penumpang,” kata Syafrin, dalam keterangannya, Selasa (1/4).

Baca Juga: Siap-siap Arus Balik, AHY: Pemerintah Sudah Punya Jurus Jitu Atasi Kemacetan

Kemudian, disusul dengan Stasiun Gambir, ada 23.384 penumpang yang hilir-mudik di stasiun tersebut. Adapun rinciannya, 11.756 penumpang berangkat atau meninggalkan Jakarta, sementara 5.628 penumpang tiba di Jakarta.

Stasiun Jatinegara datang 2.785 penumpang, berangkat 1.540 penumpang kedatangan. Total 4.325 penumpang,” jelasnya.

Volume Kendaraan Via Tol

Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan, volume kendaraan yang keluar Jakarta, masih tinggi meski telah lewat dati puncak arus mudik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

Agus mencatat, pada pagi tadi akumulasi kendaraan yang meninggalkan Jakarta sejak h-10 sampai H+1 lebaran Idul Fitri, sebanyak 1,9 juta kendaraan.

"Berdasarkan data yang diterima dari Jasa Marga, realisasi volume lalu lintas kumulatif keluar Jakarta periode H-10 Idul Fitri, pada 21 Maret 2025 pukul 06.00 WIB sampai dengan H+1, pada 1 April 2025 pukul 06.00 WIB, total lalu lintas keluar Jakarta 1.963.152 kendaraan," kata Agus, kepada wartawan, Selasa (1/4/2025).

Jumlah tersebut, berdasarkan hasil penghitungan di 4 gate tol utama, yakni Tol Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa. Angka tersebut, lanjut Agus, meningkat 25,5% jika dibandingkan dengan arus lalin pada hari normal.

Jumlah kendaraan keluar Jakarta juga lebih tinggi 0,5% dibanding periode yang sama (H-10 hingga H+2) masa mudik Lebaran 2024.

Berdasarkan catatan Jasa Marga, kata Agus, kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Transjawa melalui GT Cikampek Utama Tol Jakarta-Cikampek berjumlah 726.565 kendaraan atau meningkat 139,1% dari lalu lintas di hari normal. Namun jumlah itu menurun 0,4% dibanding pada masa mudik 2024.

Selanjutnya, lalu lintas menuju arah Merak melalui GT Cikupa jalan Tol Tangerang-Merak ada sebanyak 491.987 kendaraan. Jumlah tersebut lebih rendah 38% dibanding masa mudik 2024.

“Sedangkan lalu lintas keluar Jakarta menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama mencapai 368.924 kendaraan. Jumlah itu meningkat 3,3% dibanding hari normal dan juga lebih tinggi 3,2% dibanding pada masa mudik 2024,” jelas Agus.

Terakhir, lalu lintas yang meninggalkan Jakarta menuju arah Puncak Bogor melalui GT Ciawi mencapai 375.676 kendaraan. Angka tersebut lebih rendah 0,3% dibanding hari normal dan lebih tinggi 5,7% dibanding mudik Lebaran 2024.

Agus juga menyampaikan, puncak arus mudik terjadi pada Jumat (28/3) atau H-3 Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Saat itu ada 258 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta.

Jumlah tersebut 63,1% lebih tinggi dibanding hari normal dan 11,6% lebih tinggi dibanding masa mudik 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI