Dari Bamsoet hingga Emil Dardak, Tokoh Penting Padati Open House Menteri Investasi ROsan Roeslani

Selasa, 01 April 2025 | 17:27 WIB
Dari Bamsoet hingga Emil Dardak, Tokoh Penting Padati Open House Menteri Investasi ROsan Roeslani
Menteri Perumahan dan Pemukiman, Maruarar Sirait tiba menghadiri open house Idulfitri Menteri Invesrasi dan Hilirasi, Rosan Roeslani, Selasa (1/4/2025). (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Investasi dan Hilirasi, Rosan Roeslani menggelar open house dalam rangka hari raya Idul Fitri 2025 di rumah dinasnya di Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (1/4/2025). Dalam kesempatan ini tokoh-tokoh penting turut hadir.

Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, acara dibuka sejak pukul 15.00 WIB. Tampak awal-awal acara dibuka tamu yang datang kebanyakan dari para Duta Besar negara sahabat.

Mereka berdatangan silih berganti ke rumah dinas Rosan Roeslani.

Kemudian terlihat juga sejumlah pejabat di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran. Di antaranya seperti Menteri Perumahan dan Pemukiman, Maruarar Sirait, Menteri Trasmigrasi, Iftitah Sulaiman, Menteri Ekonomi Krearif, Teuku Riefky Harsya, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer.

Kemudian Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono, Wakil Menteri Perdagangan, Diah Roro Esti. Ada juga Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana.

Selain itu terlihat juga hadir Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak. Adapula Anggota DPR RI fraksi Golkar Bambang Soesatyo atau Bamsoet. Tampak juga CEO dari Danantara yakni Pandu Sjahrir.

Adapun beberapa dari mereka hanya menyampaikan salam kepada awak media yang meliput.

Hingga berita ini ditulis sejumlah tamu terus berdatangan ke rumah dinas CEO Danantara tersebut. Acara baru akan selesai pada pukul 18.00 WIB.

Open House Prabowo di Istana

Baca Juga: Senyum Merekah Megawati Saat Dikunjungi Didit Prabowo di Momen Lebaran

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto juga menggelar open house di hari pertama Idulfitri atau setelah salat Ied. Open house atau gelar griya digelar di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (31/3/2025).

Istana Kepresidenan Jakarta membagikan lebih dari 5.000 bingkisan dan suvenir kepada masyarakat umum saat acara gelar griya atau "open house" bersama Presiden RI Prabowo Subianto dalam momen Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima di Jakarta, masyarakat tidak hanya berkesempatan mengunjungi Istana, tetapi juga menerima bingkisan Lebaran dan suvenir.

Salah satu warga penyandang disabilitas bernama Joko (40) mengaku tidak berkesempatan bersalaman dengan Presiden Prabowo Subianto, namun dirinya bersyukur mendapat bingkisan dan menapakkan kakinya di dalam Istana Kepresidenan Jakarta.

"Saya tidak kecewa, senang saja bisa masuk ke Istana," katanya yang datang dari rumahnya di daerah Jakarta Barat, saat ditemui Antara di kawasan Jalan Majapahit, Jakarta, Senin.

Meski sudah mengantre sejak pagi, masyarakat yang sudah diperbolehkan masuk ke kawasan Istana tidak semuanya dapat bersalaman dengan Presiden, karena keterbatasan kapasitas ruangan.

Namun demikian, seluruh masyarakat yang dipersilakan masuk ke Istana akan mendapat bingkisan dari Istana berisi bahan makanan dan minuman, mulai dari mie instan, teh celup, susu, hingga gula.

Sementara pada tas souvenir berisi payung, handuk, tempat minum, dan aneka kue kering untuk merayakan Lebaran.

Adapun tradisi gelar griya atau open house di Istana tidak hanya menjadi ajang untuk berbagi, tetapi juga mempererat hubungan antara pemerintah dan rakyat dalam suasana yang penuh fitrah dan kebersamaan.

Gelar griya telah dimulai sejak pukul 08.30 WIB yang dimulai dengan tamu dari pejabat negara, seperti menteri dan anggota Kabinet Merah Putih, mantan Presiden dan mantan Wakil Presiden, para duta besar negara sahabat, hingga masyarakat umum.

Menurut pengamat politik Iwan Setiawan menilai antusiasme masyarakat yang memenuhi acara open house atau gelar griya Lebaran di Istana Merdeka atas undangan Presiden RI Prabowo Subianto, dan kondisi saat Presiden melaksanakan Shalat Idul Fitri pada Senin (31/3), membantah kondisi mencekam di media sosial X.

Menurutnya, kedua kondisi tersebut merupakan kondisi yang sesungguhnya terjadi di kalangan masyarakat, sehingga tidak mencekam seperti di X, di mana sering ada berbagai akun yang menebarkan isu buruk dan hinaan terhadap pemerintah.

“Antusiasme warga menyambut dan ingin menyalami Presiden Prabowo Subianto saat Shalat Id di Masjid Istiqlal Jakarta membuktikan bahwa narasi atau realitas yang seakan mencekam di media sosial Twitter (X) hanya realitas semu,” kata Iwan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Ia melihat antusiasme warga yang ingin bersalaman dan berfoto dengan Prabowo, bahkan rela antre panjang untuk masuk kawasan Istana Negara, mencerminkan bahwa Presiden masih sangat dicintai rakyat Indonesia.

Dengan demikian, kata dia, antusiasme warga tersebut bertolak belakang dengan yang digambarkan di X.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI