Suara.com - Taman Margasatwa Ragunan mengerahkan petugas tambahan untuk mengamankan pengunjung pada masa libur Idul Fitri atau Lebaran 2025.
Kepala Unit Pelaksana Taman Margasatwa Ragunan, Endah Rumiyati, menjelaskan pengerahan petugas tambahan perlu untuk mengamankan pengunjung yang jumlahnya diprediksi akan meningkat pada masa liburan kali ini.
“Taman Margasatwa Ragunan mengerahkan SDM sekitar 863 personil yang terdiri dari ASN 123, PJLP 567 dan tenaga tambahan (insidentil) sebanyak 173,” kata Endah dalam keterangannya, Selasa (1/4/2025).
Selain itu, Taman Margasatwa Ragunan juga mendapatkan bantuan personil keamanan dari TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya.
Untuk menambah daya tarik pengunjung, Taman Margasatwa Ragunan mengadakan kegiatan Keeper Talk atau edukasi langsung yang dilakukan oleh perawat satwa kepada pengunjung.
Selain itu, ada pula pertunjukkan feeding time yaitu waktu pemberian makan kepada satwa yang akan diperlihatkan kepada pengunjung.
Satwa-satwa yang akan diatraksikan yaitu orangutan, Komodo, Burung Pelikan, Gajah Sumatera, Buaya Muara, Ular Sanca, Jerapah, Harimau Benggala.
Kegiatan ini akan berlangsung mulai tanggal 1 sampai dengan 13 April setiap hari selama masa liburan Idul Fitri,” ujar Endah.
Sebelumnya, sebanyak lebih dari 9 ribu pengunjung mendatangi Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan pada hari kedua Idul Fitri atau Lebaran hingga pukul 09.00 WIB.
Baca Juga: Ucapan Selamat Lebaran 2025 dari Shin Tae-yong: Waktunya Memaafkan
Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang menjelaskan bahwa jumlah pengunjung pada hari ini diprediksi akan meningkat hingga 80 ribu orang.
“Untuk pagi ini sudah tercatat lebih dari 9 ribu pengunjung ya di posisi jam 9 pagi. Kalau kita melihat data ini, kemungkinan hari ini akan ramai dan mencapai sekitar 80 ribu sampe nanti nanti sore jam 16.00 WIB,” kata Wahyudi di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (1/4/2025).
Untuk mengantisipasi kepadatan, Wahyudi menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan 20 titik parkir tambahan bagi pengunjung yang membawa kendaraan mobil dan sepeda motor.
“Kemudian roda dua daya tampung bisa mencapai 20 ribu motor. Untuk roda empat atau mobil, maksimal daya tampung bisa sampai 5700 atau 6 ribu unit ya, ini maksimal,” ujar Wahyudi.
“Artinya kesiapan kesiapan ini sudah kita lakukan jauh-jauh hari sebelum memasuki libur Idul Fitri ini,” tambah dia.
Lebih lanjut, Wahyudi menyebut bahwa jumlah pengunjung pada hari ini belum menunjukkan puncaknya. Dia memprediksi puncak jumlah pengunjung libur Idul Fitri akan terjadi pada Rabu (2/4/2025).
Menurut dia, jumlah pengunjung pada puncak kunjungan libur Idul Fitri diprediksi akan mencapai lebih dari 100 ribu pengunjung.
“Kalau melihat polanya tahun kemarin, itu di hari ketiga, artinya besok ya. Hari pertama kami tutup, hari kedua buka, tapi hari ketiganya itu terjadi puncak,” tandas Wahyudi.
![Personel Polda Jateng yang disiagakan saat gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2025 di Semsrang, Kamis (20/3/2025). [ANTARA/I.C. Senjaya]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/21/30357-pengamanan-arus-mudik-jateng.jpg)
Sebelumnya Polda Metro Jaya menyiapkan sejumlah sistem pengamanan terhadap beberapa objek wisata selama libur lebaran Idul Fitri 1446 H.
Adapun sejumlah objek wisata yang menjadi fokus para petugas yakni seperti Taman Mini, Ancol, Ragunan, Monas, Kota Tua, dan Pantai Indah Kapuk atau PIK.
“Kita sudah disiapkan untuk pengamanan langsung,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Latif Usman dalam keterangannya, Selasa (1/4/2025).
Sementara itu, Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Pol Argo Wiyono mengatakan, saat ini pihaknya juga telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas berupa ganjil-genap (gage) guna cegah macet di sekitar tempat wisata. Namun hal itu, bersifat situasional, tergantung kepadatan lalu lintas.