Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto tidak hanya mengunggah video ucapan Idul Fitri 1446 H bersama Titiek Soeharto dan anaknya Didiet Hediprasetyo, tapi juga merayakan hari pertama lebaran bersama-sama.
Momen ini ditunjukkan saat acara open house atau gelar griya berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (31/3/2025).
Dalam kesempatan ini, Presiden tampil dengan setelah jas lengkap berwarna abu-abu dan ikat kain batik serta peci hitam.
Sementara Titiek Soeharto tampil berkebaya berwarna hijau cerah senada dengan selendang dan tasnya.
Sedangkan Didiet hadir dengan kemeja berwarna krem mengkilap dilengkapi dengan peci hitam.
Dalam momen di hari kemenangan ini, Prabowo bersalaman dan bermaaf-maafan dengan hangat dengan Titiek serta Didiet.
Hal ini melengkapi kebersamaan mereka yang sebelumnya kompak membagikan ucapan selebrasi untuk Idul Fitri 1446 Hijriah.
Ketiganya sebelum merayakan lebaran hari pertama, secara khusus mengunggah video ucapan untuk masyarakat yang merayakan lebaran atau Idul Fitri 1446 Hijriah. Namun yang menarik, dalam video terbaru ini diunggah bersama dengan Titiek Soeharto dan anaknya Didiet Hediprasetyo.
"Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah," kata Prabowo dalam unggahan Instagramnya @prabowo, Senin.
Baca Juga: Refly Harun Bongkar Percakapannya dengan Prabowo Sebelum Pilpres: Ungkap Peran Jokowi
Dalam video yang diunggah itu Presiden mengenakan kemeja batik, didampingi Titiek yang menggunakan atasan hitam dan kerudung, serta Didiet yang mengenakan kemeja putih sederhana.
Setelah Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri, Didit dan Titiek menambahkan kalimat pelengkap menyampaikan mohon maaf lahir batin.
Terkait gelar griya di Istana yang berlangsung pada Senin (31/3), mulai dari Presiden hingga Wakil Presiden terdahulu yakni Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, keduanya hadir dalam acara tersebut.
Selain itu, jajaran menteri, wakil dan kepala lembaga dari Kabinet Merah Putih (KMP) hingga Gubernur Jakarta Pramono Anung turut hadir meramaikan acara gelar griya di Istana Merdeka.
Para pejabat publik itu mengantre dan menanti bersama rombongan keluarganya untuk masuk ke dalam Istana Merdeka Jakarta, Senin.
Mereka menantikan momen untuk bertemu, bersilaturahim dan berfoto dengan Presiden RI Prabowo Subianto.
Beberapa menteri yang tampak hadir di antaranya adalah Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.
Salami Warga di Halaman Istana

Presiden RI Prabowo Subianto menyalami ribuan warga yang hadir dalam acara gelar griya atau "open house" di Istana Kepresidenan Jakarta, dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Usai bersalaman dan menerima tamu pejabat, mulai dari menteri Kabinet Merah Putih, mantan Presiden dan mantan Wakil Presiden, para duta besar negara sahabat di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Prabowo kemudian menyambangi Halaman Tengah Istana tempat masyarakat sudah berkumpul dan menunggu Presiden.
Sesaat setelah tiba di barisan masyarakat yang sudah menunggu, Prabowo pun disambut dengan riuh sorak sorai ketika hendak bersalaman dengan masyarakat.
Prabowo yang mengenakan baju muslim berbahan satin dan berwarna emas, dilengkapi peci hitam itu, juga tampak antusias menyapa masyarakat yang sudah antre sejak Senin pagi.
Masyarakat pun seakan tidak ingin kehilangan momen itu. Sambil bersalaman dengan tangan kanan, mereka juga sigap mengabadikan momen lewat kamera ponsel yang digenggam di tangan kiri.
Prabowo juga tampak menepuk pundak salah seorang masyarakat yang terlihat sudah paruh baya. Kepada anak-anak, Presiden juga tampak mendekatkan kepala dan mencium dahi, selayaknya orang tua kepada anak.
Masyarakat dari berbagai daerah, hingga berbagai profesi, seperti pengemudi ojek daring, yang juga ikut mengantre untuk bersalaman dengan Presiden.
Salah satu pengemudi ojek daring, Iwan, mengajak serta anak dan istri ke Istana, dengan tetap memakai jaket perusahaan.
"Di Istana kita tidak (diminta) lepas jaket, kalau masuk mal justru kita disuruh lepas jaket, berarti Istana hebat. Enggak perlu dilepas-lepas karena ini mata pencaharian kita," kata Iwan.
Masyarakat yang sudah antre di gerbang Jalan Majapahit diminta untuk memasuki kawasan Istana Kepresidenan Jakarta, dan berkumpul di halaman tengah Istana.
Sambil menunggu Presiden tiba, mereka juga dipersilakan untuk menikmati hidangan dengan aneka menu, seperti bako, teppanyaki, nasi goreng, ketupat sayur, hingga rendang.