Infografis
Suara.com - Kereta Api jadi salah satu angkutan lebaran favorit pilihan masyarakat untuk mudik lebaran. PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat bahwa hingga 30 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, total tiket yang sudah terjual mencapai 3.407.630 atau sekitar 74,22 persen dari total kapasitas yang disediakan.
Jumlah itu terbagi dalam 3.041.548 tiket kereta jarak jauh dan tiket KA Lokal terjual sebanyak 366.082 tiket.
Sejak dimulainya periode Angkutan Lebaran pada 21 Maret hingga 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB, KAI telah melayani 1.659.954 penumpang di seluruh wilayah operasionalnya, baik di Pulau Jawa maupun Sumatera.
Stasiun-stasiun utama dengan volume keberangkatan tertinggi meliputi Stasiun Pasarsenen, Gambir, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Semarang Tawang Bank Jateng, Surabaya Pasar Turi, Semarang Poncol, Bekasi, Bandung, dan Purwokerto.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan bahwa salah satu pertimbangan utama bagi pemudik memilih kereta untuk mudik karena terdapat layanan kargo khusus hewan peliharaan.
PT KAI memang tidak mengizinkan penumpang membawa hewan peliharaan ke dalam kereta penumpang. Namun, melalui layanan KAI Logistik, menumpang bisa membawa serta hewan peliharaannya ikut mudik.
“KAI Logistik melalui layanan Kalog Ekspress menyediakan layanan pengiriman hewan yang aman dan terpercaya, sehingga pelanggan tidak perlu khawatir meninggalkan hewan kesayangannya saat mudik,” kata Eva lewat keterangannya, Minggu (30/3/2025).
Kalog Express menerapkan prosedur pengiriman yang ketat untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan hewan selama perjalanan. Hewan akan ditempatkan di gerbong khusus dengan pengawasan berkala, memastikan kondisi tetap optimal hingga tiba di tujuan.
“Kami memastikan hewan dalam kondisi baik selama perjalanan, dengan pemeriksaan rutin oleh petugas di gerbong khusus,” tambah Anne.
Baca Juga: Begini Jadinya Yamaha Aerox Dijadikan 'Hewan Peliharaan' Saat Mudik Lebaran 2025, Ini Penampakannya
Untuk menggunakan layanan ini, pelanggan harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, termasuk penggunaan pet cargo yang sesuai dengan ukuran hewan, menyediakan makanan dan minuman yang cukup selama perjalanan, serta memastikan hewan dalam kondisi sehat.
