Kakorlantas: Persiapan Arus Balik Lebaran Jadi Fokus Selanjutnya

Minggu, 30 Maret 2025 | 14:55 WIB
Kakorlantas: Persiapan Arus Balik Lebaran Jadi Fokus Selanjutnya
Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan, saat ini fokus pengamanan lalu lintas mulai menyiapkan pada arus balik Lebaran 2025. [Suara.com/dok]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Artanto di Semarang, Minggu, mengatakan, takbiran dapat digelar di masjid, musala, atau tempat yang sudah dipersiapkan.

"Laksanakan takbiran secara khusyuk di tempat yang telah disediakan, jangan arak-arakan yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan," katanya.

Selain itu, kata dia, kepolisian juga mengimbau saat melaksanakan takbiran tidak menggunakan "sound horeg" berlebihan yang bisa menimbulkan kemacetan.

"Hindari menyalakan petasan atau mercon yang membahayakan diri sendiri atau orang lain," tambahnya.

"Berdasarkan evaluasi lalu lintas terdapat penurunan yang sangat signifikan," kata Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Sonny Irawan.

Suasana arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama. ANTARA/HO-Jasa Marga
Suasana arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama. ANTARA/HO-Jasa Marga

Menurut dia, Korlantas Polri memutuskan untuk menormalisasi jalur tol sehingga kendaraan yang akan menuju ke arah barat dapat kembali lancar.

Normalisasi jalur, lanjut dia, juga dilakukan terhadap sistem satu arah yang sempat diberlakukan mulai dari Semarang hingga Bawen.

Ia meminta pemudik untuk tetap selalu mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku agar perjalanan aman dan nyaman.

Sementara itu berdasarkan data Pos Terpadu Kalikangkung Semarang sejak Sabtu (29/3/2025) pukul 06.00 WIB hingga Minggu pukul 06.00 WIB jumlah kendaraan yang melintas keluar gerbang Tol Kalikangkung mencapai 60.218 unit.

Baca Juga: 6 Kuliner Khas Demak yang Harus Dicicipi saat Lebaran

Jumlah tertinggi tercatat pada Sabtu (29/4/2025) antara pukul 15.00 hingga 17.00 WIB yang mencapai angka lebih dari 4 ribu kendaraan per jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI