CEK FAKTA: Prabowo Susun RUU untuk Penjarakan Pejabat yang Hina Rakyat

Denada S Putri Suara.Com
Minggu, 30 Maret 2025 | 14:51 WIB
CEK FAKTA: Prabowo Susun RUU untuk Penjarakan Pejabat yang Hina Rakyat
Presiden Prabowo Subianto. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar kabar bahwa Presiden Prabowo Subianto susun rancangan undang-undang (RUU) untuk memenjarakan pejabat yang menghina rakyat.

Kabar itu beredar di media sosial (Medsos) Instagram. Akun yang menyebar bernama "warga_merdeka".

Akun Instagram "warga_merdeka" pada Sabtu (22/03/20250 lalu membagikan kabar tersebut dalam bentuk video.

Terdapat narasi diberikan akun itu. Berikut narasinya:

PRABOWO AKAN MENYUSUN UU PEJABAT YANG HINA RAKYAT

Hingga Minggu (30/03/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 11 pengguna dan menuai 2 komentar.

Pemeriksaan Fakta

Melansir dari Turnbackhoax.id yang juga menyadur dari artikel Cek Fakta tempo.co, hasil verifikasi menunjukkan, klaim dalam konten tersebut keliru.

Tidak ada RUU yang diajukan oleh pemerintah untuk dapat memenjarakan pejabat yang menghina rakyatnya.

Baca Juga: CEK FAKTA: Petugas Temukan Tumpukan Uang Terkait Kasus Korupsi Pertamina

Berdasarkan pemeriksaan pada 176 RUU dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) DPR tahun 2024-2029 di laman resmi DPR, tidak ditemukan RUU untuk menjerat pejabat yang menghina rakyat.

Demikian juga dalam Prolegnas Prioritas tahun 2025 di laman Hukumonline.com.

Suara Najwa Shihab yang digunakan dalam video itu tidak berkaitan dengan RUU pemidanaan pejabat yang menghina rakyat.

Suara tersebut diambil dari video di akun YouTube Najwa Shihab yang diunggah 28 Juni 2022. Lewat video itu, Justru Najwa mengkritik pasal penghinaan pejabat dalam KUHP yang menjadi sumber perdebatan.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan belum mengetahui perihal RUU itu.

“Saya belum tahu pemerintah menyusun undang-undang apa, karena kan saya ini bukan di eksekutif, di legislatif. Bahwa kemudian nanti kalau pemerintah mengirimkan usulan ke DPR, mungkin saya baru tahu,” kata pria yang juga menjabat Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu, melalui WhatsApp, Selasa (25/03/2025).

Bisa disimpulkan bahwa, unggahan berisi klaim “Prabowo susun RUU untuk memenjarakan pejabat yang menghina rakyat” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

CEK FAKTA: Prabowo Susun RUU untuk Penjarakan Pejabat yang Hina Rakyat. [Ist]
CEK FAKTA: Prabowo Susun RUU untuk Penjarakan Pejabat yang Hina Rakyat. [Ist]

Profil Prabowo Subianto: Perjalanan Karier dan Kiprah Politik

Prabowo memiliki nama lengkap Prabowo Subianto Djojohadikusumo. Ia lahir di Jakarta, 17 Oktober 1951.

Prabowo Subianto lahir dalam keluarga akademisi dan ekonom. Ia merupakan putra dari ekonom terkemuka Indonesia, Soemitro Djojohadikusumo, dan Dora Marie Sigar.

Prabowo juga merupakan keponakan dari tokoh militer Indonesia, Sudirman Djojohadikusumo.

Keluarganya memiliki latar belakang yang kuat di bidang ekonomi dan politik, yang turut membentuk perjalanan hidupnya.

Prabowo menempuh pendidikan militer di Akademi Militer Magelang dan lulus pada tahun 1974.

Ia kemudian bergabung dengan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan menorehkan berbagai prestasi dalam operasi militer, termasuk saat bertugas dalam konflik Timor Timur.

Kariernya di dunia militer mencapai puncaknya saat ia menjabat sebagai Danjen Kopassus pada 1995-1998 dan Panglima Kostrad pada 1998.

Namun, karier militernya berakhir setelah reformasi 1998 yang menyebabkan perubahan besar dalam politik dan militer Indonesia.

Setelah pensiun dari militer, Prabowo mulai terjun ke dunia politik. Ia bergabung dengan Partai Golkar dan sempat mencalonkan diri dalam konvensi calon presiden partai tersebut pada 2004, meskipun tidak terpilih.

Pada 2008, ia mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan mulai membangun basis dukungan politiknya.

Prabowo pertama kali mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden pada Pemilu 2009 mendampingi Megawati Soekarnoputri, namun kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.

Ia kemudian maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2014 dan 2019, namun dikalahkan oleh Joko Widodo dalam dua kesempatan tersebut.

Pada Pemilu 2024, Prabowo mencalonkan diri kembali sebagai presiden dengan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presidennya.

Dengan mengusung visi keberlanjutan dan percepatan pembangunan nasional, ia akhirnya memenangkan Pilpres dan resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia pada Oktober 2024.

Sebagai presiden, Prabowo dikenal dengan pendekatan nasionalis dan tegas dalam kebijakan pertahanan serta ekonomi.

Ia menekankan pentingnya ketahanan pangan, modernisasi militer, dan kemandirian ekonomi sebagai bagian dari strategi pembangunan nasional.

Prabowo Subianto adalah sosok dengan perjalanan karier yang panjang dan penuh dinamika, dari militer hingga menjadi pemimpin negara.

Kiprah dan kebijakan yang diusungnya akan terus menjadi perhatian dalam lima tahun kepemimpinannya sebagai Presiden Republik Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI