Indonesia Gerak Cepat, Kirim Tim SAR dan Bantuan Medis ke Myanmar Pasca Gempa Dahsyat

Minggu, 30 Maret 2025 | 14:21 WIB
Indonesia Gerak Cepat, Kirim Tim SAR dan Bantuan Medis ke Myanmar Pasca Gempa Dahsyat
Menko PMK Pratikno memberikan keterangan setelah mengecek fasilitas layanan mudik Lebaran di Bandara Soetta, Tangerang, Banten. [Azmi Samsul Maarif]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Kami berharap bantuan ini dapat segera diterima oleh para korban yang membutuhkan. Indonesia selalu siap membantu dalam semangat solidaritas dan kemanusiaan,” ujar Pratikno.

Adapun sumber dana yang digunakan menggunakan Dana Siap Pakai (DSP) dan distribusinya menyesuaikan perkembangan situasi di lapangan. Bantuan dari Indonesia akan mendarat di Bandara Naypyidaw, Myanmar, dengan tetap memperhatikan kondisi keamanan dan operasional di wilayah terdampak.

Korban Tewas Gempa Myanmar Tembus Seribu Lebih

Lokasi gempa bumi Myanmar. /ANTARA/Anadolu/py
Lokasi gempa bumi Myanmar. /ANTARA/Anadolu/py

Sementara itu, jumlah korban tewas akibat gempa dahsyat di Myanmar dilaporkan bertambah menjadi 1.644 orang, sementara 3.408 lainnya mengalami luka-luka, menurut laporan media pemerintah pada Sabtu (29/3).

Saluran televisi MRTV melaporkan, 68 orang masih dinyatakan hilang di seluruh wilayah terdampak gempa di Myanmar.

Bantuan internasional dan upaya penyelamatan terus ditingkatkan seiring dengan proses pemulihan di Myanmar dan Thailand pasca gempa dahsyat yang terjadi pada Jumat (28/3) siang.

Tim bantuan dari China tiba di Myanmar menggunakan pesawat China Eastern Airlines untuk mengirimkan bantuan penting.

“Pada Sabtu pukul 08.35 waktu setempat, penerbangan China Eastern Airlines MU9003 mendarat di Bandara Internasional Yangon, membawa 37 tim penyelamat China serta lima ton pasokan medis, tenda, selimut, dan berbagai perlengkapan bantuan lainnya,” demikian pernyataan yang dikeluarkan.

India juga mengirimkan 15 ton bantuan kemanusiaan, termasuk tenda, kantong tidur, selimut, makanan siap saji, alat penyaring air, paket kebersihan, obat-obatan, serta perlengkapan medis.

Baca Juga: Jirayut Bagikan Kondisi Terkini di Thailand Usai Gempa Hebat, Fans Lega

Kementerian Situasi Darurat Rusia mengirimkan dua pesawat yang membawa 120 tenaga ahli, termasuk dokter anestesi, psikolog, unit pencarian anjing pelacak (K9), serta tim penyelamat untuk membantu upaya pemulihan, menurut Kementerian Luar Negeri Rusia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI