Ahli Hisab Kemenag Sebut Hilal Belum Terlihat, Kemungkinan Idul Fitri Hari Senin

Sabtu, 29 Maret 2025 | 18:32 WIB
Ahli Hisab Kemenag Sebut Hilal Belum Terlihat, Kemungkinan Idul Fitri Hari Senin
Anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag RI Cecep Nurwendaya. [Tangkapan layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pasalnya, dalam ijtimak yang dilakukan hari ini bertepatan dengan gerhana matahari sebagian. Yakni fenomena matahari akan tertutup oleh bulan dari sudut pandang bumi.

"Gerhana matahari sebagian atau parsial tanggal 29 Maret 2025 hari ini menjelang awal Syawal,” kata Cecep di Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat, Sabtu (29/3/2025).

Namun, dia memastikan bahwa gerhana matahari sebagian ini tidak bisa diamati secara langsung dari seluruh wilayah di Indonesia.

"Wilayah yang dapat mengamati gerhana, yankni Afrika bagian barat laut, Eropa, Rusia bagian utara," ujar Cecep.

Pemantauan hilal Hari Raya Idul Fitri. [Dok, Suara.com]
Pemantauan hilal Hari Raya Idul Fitri. [Dok. Suara.com]

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa ijtimak terjadi pada jam 17.57'.38" WIB, sementara waktu maksimum gerhana matahari sebagian akan terjadi pada 17.47'.24",2 WIB.

"Berbedanya karena kalau gerhana itu toposentrik, jadi diliat dari permukaan bumi sementara kalau elongasi yang kita pakai adalah geosentrik,” ucap Cecep.

Menurut dia, gerhana matahari sebagian ini terjadi dengan hampir 94 persen matahari akan ditutupi bulan.

Dia lantas menunjukkan wilayah-wilayah yang bisa melihat gerhana, Indonesia tidak termasuk di dalamnya.

"Jadi, ini menandai ijtimak yang istimewa, kenapa? Karena ijtimak ini bisa mengoreksi hasil hisab kita apakah akurat atau tidak," katanya.

Baca Juga: Ijtimak Berbarengan dengan Gerhana Matahari Sebagian Jadi Penentu Keakuratan Hisab Awal Syawal

Sementara itu, bulan sabit muda pertama setelah fase bulan baru sebagai penanda awal bulan dalam kalender hijriah atau hilal dinyatakan tidak terlihat di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI