WFA Jadi Kunci Sukses Urai Kepadatan Mudik Lebaran 2025? Menko PMK Ungkap Faktanya

Sabtu, 29 Maret 2025 | 15:54 WIB
WFA Jadi Kunci Sukses Urai Kepadatan Mudik Lebaran 2025? Menko PMK Ungkap Faktanya
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno. [Suara.com/Yaumal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno mengklaim penerapan work from anywhere (WFA) berhasil mengurai kepadatan pemudik jelang perayaan Idul Fitri 1446.

Pernyataan itu disampaikan Pratikno saat memantau arus mudik bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di Stasiun Gambir, Jakarta, Sabtu (29/3/2025).

Pratikno menyampaikan bahwa arus mudik menggunakan kereta api sudah mulai terjadi sejak H-10 menjelang.

"Jadi rupanya memang work from anywhere itu punya implikasi yang cukup signifikan, sehingga ini menyebarkan para pemudik mulai dari H-10 sampai puncaknya kemarin," kata Pratikno.

Saat ini, katanya yang perlu diantisipasi adalah arus balik pascalebaran. Untuk arus mudik disebutnya sudah terlayani dengan baik.

"Jadi kita harapkan nanti arus balik juga cukup terdistribusi dalam beberapa hari. Supaya tidak ngumpul di hari-hari tertentu saja," kata Pratikno.

Untuk diketahui WFA adalah salah satu kebijakan pemerintah bagi seluruh aparatur sipil negara atau ASN.

WFA diterapkan pemerintah lewat Surat Edaran Kemenpan RB Nomor 2 Tahun 2025 yang mengatur ASN dapat bekerja secara fleksibel mulai 24 hingga 27 Maret 2025.

Senada dengan Pratikno, Menhub Dudy juga mengakui penerapan WFA berhasil mengurai kepadatan pemudik seperti di Stasiun Gambir dan Stasiun Senen.

Baca Juga: Hingga H-2 Lebaran, Volume Kendaraan yang Melintas Tol Cipali Tercatat 5.000 per Jam

"WFA ternyata berdampak yang cukup baik bagi kereta api, di mana dari H-10 pergerakannya konstan sehingga pada saat peak itu juga tidak terlalu peak," kata Dudy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI