Suara.com - Volume kendaraan yang melintas di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) hingga Sabtu (29/3/2025) masih cukup padat. Pengelola Tol Cipali mengemukakan, rata-rata volume kendaraan mencapai 5.000 unit per jam.
Sustainability Management and Corporate Communications Dept Head Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo mengemukakan kepadatan volume kendaraan yang melintas di Tol Cipali sejak Sabtu dini hari masih tinggi.
"Sejak pukul 00.00 WIB hingga 12.00 WIB terdapat sekitar 60 ribu kendaraan yang melintasi jalan Tol Cikopo (dari Jakarta menuju Cirebon)," katanya.
Ardam mengemukakan bahwa volume kendaraan yang melintas ruas jalan Tol Cipali masih sama bila dibandingkan dengan volume lalu lintas di jam yang sama pada hari sebelumnya.
Sementara itu, rata-rata volume lalu lintas di jalan Tol Cipali pada Sabtu siang ini sedikit meningkat dengan rata-rata 5 ribu kendaraan per jam yang melintas.
Ardam mengatakan bahwa kondisi kepadatan arus lalu lintas berdampak terhadap suasana di sejumlah rest area di sepanjang ruas jalan Tol Cipali.
Rest area di ruas jalan Tol Cipali juga menyediakan fasilitas parkir dan toilet gratis yang tersebar merata di seluruh lokasi rest area sepanjang jalan Tol Cipali. Bahkan ada juga yang difasilitasi dengan SPBU.
Lebih lanjut, ia mengingatkan kepada pengendara agar tidak terlalu lama berada di rest area. Sebab pada saat arus lalu lintas padat, bakal mengakibatkan antrean panjang kendaraan yang menuju rest area.
Apabila rest area penuh dan ingin beristirahat dalam waktu lama, maka pengguna jalan tol dapat memanfaatkan alternatif tempat istirahat yang berada di luar gerbang tol terdekat.
Baca Juga: Puncak Mudik Motor di Pelabuhan Ciwandan! Ini Strategi Atasi Kepadatan dari Menhub
Sebelumnya diberitakan, arus mudik lebaran mengalami peningkatan signifikan pada Kamis (27/3/2025) malam.
Direktur lalu lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan bahwa terjadi peningkatan di ruas jalan yang menuju ke luar wilayah Jakarta. Pantauan tersebut seperti terlihat di ruas jalan tol dalam kota, kemudian Pondok Indah, dan Tanjung Priok.
"Kami tadi juga sudah mengecek melalui udara dengan pak wakapolda, memang dari 3 penjuru, yaitu dari dalam kota, dari Pondok Indah, dari Tanjung Priok, memang tadi mengalami peningkatan,” katanya.
Sebelumnya, Korlantas Polri telah memberlakukan sistem satu arah alias one way dari KM 70 Tol Cikampek hingga KM 188 Tol Cipali.
One Way di Cipali
Sistem one way diberlakukan akibat adanya kenaikan volume kendaraan pada arus mudik 2025 yang menuju Tol Trans Jawa.
![Rekayasa lalu lintas contraflow di KM 36 hingga KM 70 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. [ANTARA/HO-Jasa Marga]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/28/63173-rekayasa-lalu-lintas-contraflow.jpg)
Sejauh ini, pihak Korlantas Polri sudah memberlakukan skema contra flow sejak jam 08.00 WIB sebanyak dua tahap, yakni di KM 109 sampai KM 162 Tol Cipali.
"Jadi setelah kita lakukan contra flow bangkitan arus cukup tinggi apalagi setelah ada pemberangkatan mudik gratis sehingga kami koordinasi dengan Jasa Marga kami melakukan one way lokal," kata Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryo Nugroho, Kamis (27/3/2025).
Nantinya, pengukuran parameter kendaraan masih dilakukan lebih lanjut akan menentukan langkah selanjutnya.
"Manakala nanti tarikan arus one way lokal masih kurang, namun demikian parameter-parameter itu rencana mungkin besok apabila ada bangkitan arus parameter di KM 71 sudah 6.300," ungkap dia.
Sementara untuk one way, kata Agus, kendaraan yang dari Tol Trans Jawa ke arah Jakarta nantinya akan dialihkan ke jalur arteri.
"(Kendaraan dari Jawa) jadi kita alihkan ke arteri, jadi sudah disosialisasikan, kita sudah koordinasi," katanya.