Alami Kenaikan Tarif Bus, Begini Curhatan Pemudik di Terminal Kampung Rambutan

Jum'at, 28 Maret 2025 | 19:21 WIB
Alami Kenaikan Tarif Bus, Begini Curhatan Pemudik di Terminal Kampung Rambutan
Ilustrasi--Alami Kenaikan Tarif Bus, Begini Curhatan Pemudik di Terminal Kampung Rambutan. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hujan yang mengguyur Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, tidak menyurutkan niat para pemudik untuk berlebaran di kampung halaman mereka masing-masing. 

Sembari berlarian mereka para calon penumpang menuju bus yang menjadi tujuan mudiknya. Tangan mereka menadah ke atas, berharap bisa melindungi kepala dari derasnya air hujan yang turun.

Meski demikian, masih ada juga penumpang yang duduk santai di ruang tunggu karena waktu keberangkatan mereka belum sampai.

Salah satunya Luthfi (36) pria asal Jakarta Timur ini, tetap berada di ruang tunggu lantai 2 Terminal Kampung Rambutan. Ia mengaku bakal mudik ke Solo.

“Mudik ke Solo, jalannya masih nanti,” kata Luthfi saat ditemui Suara.com, di lokasi, Jumat (28/3/2025).

Luthfi sendiri mengaku, pada mudik lebaran tahun ini, ada kenaikan harga tiket. Meski kenaikan itu tidak terlalu signifikan.

Luthfi (36) pria asal Jakarta Timur saat melaksanakan mudik melalui Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. (Suara.com/Faqih Fatturahman)
Luthfi (36) pria asal Jakarta Timur saat melaksanakan mudik melalui Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. (Suara.com/Faqih Fatturahman)

“Ada kenaikan tapi gak banyak,” katanya.

Meski demikian, ia mengaku mudik menggunakan bus kaih lebih murah dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil.

Pasalnya, pada musim mudik lebaran tahun lalu dirinya membawa kendaraan pribadi. Jika ditotal, biayanya hampir dua kalilipat lebih dibandingkan naik bus.

Baca Juga: Tolak UU TNI, Muncul Gerakan Lawan Dari Kantor: Himpun Donasi hingga Ajakan Berbaju Hitam Tiap Hari

“Kalau biaya mobil pribadi jelas lebih mahal. Belum bensin, tol, makan dan lainnya, kalau bus kan kita bawa badan doang, jadi lebih irit dan gak capek,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI