Bangkok Zona Darurat! Gempa Myanmar Picu Runtuhnya Bangunan, Puluhan Pekerja Hilang

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Jum'at, 28 Maret 2025 | 19:14 WIB
Bangkok Zona Darurat! Gempa Myanmar Picu Runtuhnya Bangunan, Puluhan Pekerja Hilang
Gempa mengguncang Myanmar dan Thailand, Jumat (28/3/2025). [X/@SiriOfficialX]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut BBC, Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra kini telah tiba di lokasi bangunan yang runtuh di ibu kota negara tersebut, tempat 81 pekerja terjebak.

Alat berat juga dilaporkan telah tiba di lokasi kejadian, sehingga petugas penyelamat dapat mulai mencari mereka yang terjebak di bawah reruntuhan.

Sebelumnya, ia berbicara kepada wartawan dan menyerukan agar semua pihak tetap tenang setelah mengadakan pertemuan darurat menyusul gempa bumi yang melanda Myanmar tetapi terasa di negara-negara tetangga, termasuk Thailand.

Gempa bumi berkekuatan 7,7 skala Richter mengakibatkan bangunan bergoyang dan air dari kolam renang di atap gedung mengalir ke jalan-jalan di bawahnya.

PM Thailand menyatakan Bangkok sebagai zona darurat setelah gempa Myanmar memicu runtuhnya bangunan.

Pihak berwenang mengeluarkan peringatan di seluruh negeri, memberi tahu publik melalui SMS dan media, serta memobilisasi pasukan keamanan. Bandara, rumah sakit, dan transportasi bersiaga. Warga diimbau untuk menghindari gedung-gedung tinggi.

Setelah gempa bumi baru-baru ini di Thailand, layanan MRT Blue Line, MRT Purple Line, dan BTS Skytrain telah dihentikan sementara untuk pemeriksaan keamanan sistem. Nantikan informasi resmi dari operator kereta.

PM Thailand sangat prihatin dengan mereka yang terkena dampak gempa bumi baru-baru ini. Ia telah memerintahkan Komando Penanggulangan Bencana Nasional untuk memantau situasi dan menilai potensi dampaknya secara cermat.

PM Thailand meyakinkan masyarakat bahwa kerusakan akibat gempa terbatas, gempa susulan akan melemah, dan tidak ada risiko tsunami.

Baca Juga: Gempa Besar Guncang Bangkok, Klub Pratama Arhan Buka Suara

Penghuni kondominium dapat kembali ke rumah, tetapi BTS & MRT tetap ditutup untuk pemeriksaan keselamatan, dan diperkirakan akan dibuka kembali besok. Layanan bus tambahan tersedia untuk para penumpang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI