Tulus Bantu, Cerita Anak Pramuka Tolak Uang Tip Pemudik di Stasiun Senen: Saya Ikhlas, Gak Butuh Itu

Jum'at, 28 Maret 2025 | 18:34 WIB
Tulus Bantu, Cerita Anak Pramuka Tolak Uang Tip Pemudik di Stasiun Senen: Saya Ikhlas, Gak Butuh Itu
Ketua Pramuka SMKN 16 Jakarta, Edelweiss Maharani saat ikut menjadi relawan untuk membantu proses pemberangkatan pemudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap musim mudik lebaran Idulfitri para anggota Praja Muda Karana (Pramuka) kerap dikerahkan bertugas di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Mereka bertugas untuk membantu para pemudik dalam proses keberangkatan naik kereta ke kampung halaman.

Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Ketua Pramuka SMKN 16 Jakarta, Edelweiss Maharani. Edelweiss mengaku sudah rutin membantu para pemudik bersama anggota pramuka lainnya yang jadi perwakilan sekolah-sekolah se-Jakarta sejak awal mudik lebaran.

Edeweiss mengaku sengaja ikut program ini karena ingin memberi manfaat pada masyarakat luas, khususnya pemudik yang naik kereta di Stasiun Senen.

"Karena saya ikut relawan ini itu sangat bermanfaat dan saya juga punya pengalaman bisa membantu masyarakat yang kesulitan atau kebingungan gitu. Jadi sekaligus juga mempermudah para pemudik ini bisa pulang," ujar Edelweiss saat ditemui Suara.com di Stasiun Pasar Senen, Jumat (28/3/2025).

Ia dan para anggota Pramuka lainnya bertugas untuk membantu para pemudik. Misalnya, membantu penumpang yang bingung antre tiket, cetak tiket online, mengarahkan jalan ke toilet, dan lainnya.

"Kami juga kadang membantu-in pemudik juga kalau misalkan dia membutuhkan ATM kita arah-in tempat ATM. Terus untuk pembatalan tiket, dan lain-lain banyak sih," ungkapnya. 

Ketua Pramuka SMKN 16 Jakarta, Edelweiss Maharani saat ikut menjadi relawan untuk membantu proses pemberangkatan pemudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. (Suara.com/Fakhri)
Ketua Pramuka SMKN 16 Jakarta, Edelweiss Maharani saat ikut menjadi relawan untuk membantu proses pemberangkatan pemudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. (Suara.com/Fakhri)

Setelah dua tahun bertugas membantu pemudik di Stasiun Senen, tak sekali para penumpang memberinya uang sebagai bentuk terima kasih. Namun, Edelweiss mengaku tak pernah menerimanya.

Sebab, ia menjalan tugasnya ini dengan tekad tulus dan ikhlas membantu pemudik tanpa mengharapkan imbalan apapun.

"Ada tadi barusan (penumpang kasih imbalan) tapi saya nolak. Karena saya aku bantuinya itu kan ikhlas. Jadi saya enggak butuh itu," jelas Edelweiss.

Baca Juga: Tolak UU TNI, Muncul Gerakan Lawan Dari Kantor: Himpun Donasi hingga Ajakan Berbaju Hitam Tiap Hari

"Waktu itu pernah ditawar-in, tahun kemarin pernah ditawar-in banyak. Kalau tahun ini enggak sih," lanjutnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI