Seorang Demonstran Diduga Dipukul hingga Dilindas Motor Aparat saat Aksi di DPR, Kini Masih di IGD

Jum'at, 28 Maret 2025 | 16:54 WIB
Seorang Demonstran Diduga Dipukul hingga Dilindas Motor Aparat saat Aksi di DPR, Kini Masih di IGD
Massa aksi saat menggelar demonstrasi menolak UU TNI di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang demonstran diduga menjadi korban kekerasan saat aksi menolak pengesahan RUU TNI dan tolak RUU Polri di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Kamis (27/3/2025). Pelakunya diduga aparat kepolisian.

Diduga selain dipukuli aparat, korban juga dilindas menggunakan motor sehingga mengalami luka yang cukup parah. Video tersebut sebelumnya viral usai diunggah di media sosial. Salah satu akun yang mengunggahnya yakni Instagram @komisi_id.

“Ada korban yang sekarang ini masih di IGD. Dipukulin parcok dan dilindas motor. Dokter bilang ototnya kaku karena mengalami trauma otot, saat ini tagihan RS korban sudah tercover oleh donasi yang ada. Nanti diupdate terus ya,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut, dikutip Jumat (28/3/2025).

Dalam akun tersebut juga membagikan kronologi sampai korban bisa dipukuli hingga dilindas menggunakan motor oleh petugas.

Peristiwa ini bermula ketika korban sedang berjalan mundur di Spark, tiba-tiba dipiting dari belakang oleh orang tanpa seragam.

Korban kemudian lagi menjadi bulan-bulanan petugas hingga terjatuh. Setelahnya, korban terus menjadi samsak hidup.

Saat aparat yang menggunakan seragam dan membawa tameng datang ke lokasi, korban kembali dipukuli. Setelahnya korban dibawa dengan cara dipiting, namun tetap mendapat bogem mentah dari petugas, sasarannya kepala dan perut korban.

“Sebelum fly over, dia digebukin sampai jatuh, dan dilindes dengan sengaja oleh motor polisi sekali, abis diseret banget. Baru dibawa masuk ke dalam DPR lewat gerbang kecil,” ucapnya.

Setelah berada di pelataran Gedung DPR RI, korban kembali dipukuli. Setelahnya, korban diminta menunjukan KTP, diintrogasi seputar asal kampus dan diminta untuk menunjukan kartu tanda mahasiswa (KTM).

Baca Juga: Air Mata dan Doa Guru Swasta di Depan Gedung DPR: Kami Hanya Ingin Kepastian!

Viral seorang pria diduga intel disebut mengeluarkan pistol saat diamuk massa pendemo tolak UU TNI di DPR. (tangkapan layar/X)
Viral seorang pria diduga intel disebut mengeluarkan pistol saat diamuk massa pendemo tolak UU TNI di DPR. (tangkapan layar/X)

“Ditanyain informasi KTP, asal kampus, dan KTM, baru dibebasin. Sebelumnya dia difotoin dan divideoin. Kemudian dia keluar, ketemu tim medis, dan minta tolong, kemudian dievakuasi,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI