CEK FAKTA: Raffi Ahmad Sebut Air Garam Bisa Atasi Diabetes

Denada S Putri Suara.Com
Kamis, 27 Maret 2025 | 22:13 WIB
CEK FAKTA: Raffi Ahmad Sebut Air Garam Bisa Atasi Diabetes
Raffi Ahmad. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Raffi Ahmad kembali menarik perhatian publik.

Hal ini terjadi usai beredarnya kabar bahwa ia menjelaskan Pemerintah indonesia secara resmi memasukkan metode air garam ke dalam program nasional untuk memerangi diabetes.

Isu itu tersebar di media sosial (Medsos) Facebook. Akun "Med Blog" pada Selasa (04/03/2025) membagikan video arsipan yang memperlihatkan Raffi Ahmad.

Terdapat narasi panjang di unggahan tersebut. Berikut narasi-narasi itu:

PEMERINTAH INDONESIA SECARA RESMI MEMASUKKAN METODE INI KE DALAM PROGRAM NASIONAL UNTUK MEMERANGI DIABETES

Hari ini, pemerintah Indonesia secara resmi memasukkan metode ini ke dalam program nasional untuk melawan diabetes sesuai jadwal hingga akhir musim dingin 2025 seluruh penduduk Indonesia akan bebas dari diabetes metode yang dikembangkan oleh dokter Tony Setiobudi ini sangat sederhana. Sehingga orang bisa menggunakannya tanpa harus keluar rumah epidemi diabetes di Indonesia akan segera berakhir sekarang saya serahkan kepada dokter Toni Setiobudi, orang yang bertanggung jawab atas program nasional melawan diabetes. Nama saya dokter Tony Setiobudi, selama 17 tahun terakhir saya fokus mempelajari berbagai metode untuk mengatasi kadar gula darah tinggi. … Hanya 1 gelas air garam Anda bisa melunakkan dinding pankreas, memperbaiki aliran darah dan menstabilkan kadar gula darah hanya dalam 7 jam. … klik tombol di bawah untuk menonton video dan mulai terapkan metode ini hari ini juga.

Hingga Kamis (27/03/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 2.000-an akun.

Pemeriksaan Fakta

Disadur dari Turnbackhoax.id yang mengutip Periksa Fakta AFP, tidak ditemukan adanya pemberitaan resmi terkait program nasional dari pemerintah untuk memerangi diabetes tersebut.

Baca Juga: CEK FAKTA: Patung Naga di Aceh Dihancurkan?

Khususnya, dengan metode air garam seperti yang disebutkan dalam video unggahan Facebook “Med Blog”.

Dengan metode reverse image search di Google, AFP menemukan video Raffi Ahmad serupa dengan tayangan siniar di kanal YouTube resminya “Rans Entertainment”.

Dalam tayangan siniar yang tayang pada Juni 2021 tersebut, Raffi Ahmad tidak membahas mengenai diabetes, ia membahas mengenai kehidupan keluarga bersama istrinya.

Kemudian, video yang menunjukkan Dr. Tony Setiobudi serupa dengan video di YouTube resminya berjudul “PERLUKAH BERJEMUR DI SIANG BOLONG UNTUK MENDAPATKAN VITAMIN D?” tayang pada Rabu (11/09/2019).

Tony tidak menyebut soal diabetes, hanya menjelaskan manfaat sinar matahari dan kaitannya dengan vitamin D.

Bisa disimpulkan, unggahan berisi klaim “Raffi Ahmad jelaskan bahwa pemerintah Indonesia secara resmi memasukkan metode air garam ke dalam program nasional untuk perangi diabetes” merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).

CEK FAKTA: Raffi Ahmad Sebut Air Garam Bisa Atasi Diabetes
CEK FAKTA: Raffi Ahmad Sebut Air Garam Bisa Atasi Diabetes

Mitos & Fakta Seputar Air Garam: Benarkah Bisa Menyembuhkan Penyakit?

Air garam sering diklaim memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk menyembuhkan diabetes, melancarkan pencernaan, hingga mendetoksifikasi tubuh. Namun, banyak dari klaim tersebut tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. Mari kita bahas mitos dan fakta seputar air garam.

Mitos #1: Air Garam Bisa Menyembuhkan Diabetes
Fakta: Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa air garam bisa menyembuhkan diabetes. Diabetes adalah kondisi kronis yang membutuhkan pengelolaan medis yang tepat, termasuk pola makan sehat, olahraga, dan obat-obatan jika diperlukan. Konsumsi garam berlebihan justru dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi yang memperburuk kondisi penderita diabetes.

Mitos #2: Minum Air Garam Bisa Mendetoksifikasi Tubuh
Fakta: Tubuh manusia sudah memiliki organ detoks alami, seperti hati dan ginjal, yang bekerja untuk membuang racun. Tidak ada bukti medis yang menunjukkan bahwa air garam bisa mempercepat proses ini. Justru, terlalu banyak mengonsumsi air garam bisa menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit.

Mitos #3: Air Garam Bisa Melancarkan Pencernaan
Fakta: Air garam memang bisa merangsang pergerakan usus dalam jumlah tertentu, tetapi efeknya bisa berbahaya jika dikonsumsi berlebihan. Konsumsi air garam dalam jumlah besar dapat menyebabkan diare dan dehidrasi, bukannya memperbaiki sistem pencernaan.

Mitos #4: Berkumur dengan Air Garam Bisa Mengatasi Sakit Tenggorokan
Fakta: Ini benar! Berkumur dengan air garam bisa membantu meredakan sakit tenggorokan dan membunuh bakteri di mulut. Air garam memiliki sifat antiseptik yang dapat mengurangi peradangan pada tenggorokan.

Mitos #5: Air Garam Bisa Mengontrol Tekanan Darah
Fakta: Sebaliknya, konsumsi garam yang berlebihan justru dapat meningkatkan tekanan darah dan berisiko menyebabkan hipertensi. Penderita tekanan darah tinggi justru disarankan untuk membatasi asupan garam dalam makanan dan minuman mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI