Update Arus Mudik Kamis Malam: Tol Japek Padat Merayap, Mulai Lancar Setelah Km 57

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 27 Maret 2025 | 21:38 WIB
Update Arus Mudik Kamis Malam: Tol Japek Padat Merayap, Mulai Lancar Setelah Km 57
Foto sebagai ILUSTRASI: Sejumlah kendaraan pemudik berjalan dalam kepadatan lalu lintas akibat pertemuan off ramp arah Cikampek Jalan Tol Layang MBZ dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah KM 48 di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (23/12/2023). (ANTARA/Adimas Raditya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Arus lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek atau Tol Japek wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat padat merayap di titik menjelang rest area, pada empat hari menjelang Lebaran 2025 atau pada Kamis (27/3) sore hingga malam.

Kepadatan arus lalu lintas terpantau di titik menjelang rest area KM 57 jalan Tol Jakarta-Cikampek. Kondisi itu terjadi akibat antrean kendaraan yang akan masuk ke rest area.

Namun arus lalu lintas secara bertahap terurai dengan sendirinya selepas KM 57 jalan Tol Jakarta-Cikampek. Kendaraan yang melintas didominasi mobil pribadi.

Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo menyampaikan bahwa arus lalu lintas dari arah Jakarta pada Kamis ini terpantau cukup padat.

Catatan hasil pantauan lalu lintas pada H-10 sampai H-5 (21-26/03) periode libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H tercatat sebanyak 282.994 kendaraan melintas menuju Wilayah Timur Trans Jawa melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama.

Total volume kendaraan yang melewati GT Cikampek Utama ini naik 72,1 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 164.445 kendaraan.

Atas kepadatan arus lalu lintas itu, pada Kamis ini petugas melakukan rekayasa lalu lintas one way. Rekayasa lalu lintas itu diterapkan atas diskresi pihak kepolisian.

Kemudian rekayasa lalu lintas one way tersebut diperpanjang dari KM 210 ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci sampai KM 263 ruas Jalan Tol Pejagan-Pemalang pada pukul 18.30 WIB.

Ia menyebutkan bahwa rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan di jalur mudik Lebaran, jalan Tol Trans Jawa.

Baca Juga: Cek CCTV Jalan Tol Mudik Lebaran 2025, Pantau Titik Macet di 4 Aplikasi

"Kami mengimbau pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mengutamakan keselamatan, mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol. Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan daya, BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan," kata Ria sebagaimana dilansir Antara.

One Way Diperpanjang Hingga Palikanci Km 210

Bus Kecil Dominasi Lalu Lintas di Tol Palimanan. [Ist]
Foto sebagai ILUSTRASI: gerbang Tol Palimanan. [Ist]

Sebelumnya, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mendukung perpanjangan rekayasa lalu lintas (lalin) arus mudik one way atas diskresi Kepolisian dari KM 189 hingga KM 210 Ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jawa Barat.

"Setelah sebelumnya diberlakukan rekayasa lalu lintas one way dari KM 70 Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 188 Ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan pada pukul 11.45 WIB, atas diskresi pihak Kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melalui Representative Office 2 Ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci melakukan perpanjangan rekayasa lalu lintas one way dari KM 189 hingga KM 210 Ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci pada pukul 14.15 WIB," ujar Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo di Jakarta, Kamis.

Terpantau volume lalu lintas menuju arah Timur Trans Jawa mulai meningkat.

“Kami mengimbau pengguna jalan Tol Trans Jawa untuk mengutamakan keselamatan, mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol. Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan daya, BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan,” kata Ria.

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) sebelumnya mendukung pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way atas diskresi Kepolisian di KM 70 Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) hingga KM 188 Ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

Untuk mengurai peningkatan volume lalu lintas pada periode arus mudik libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H / Lebaran 2025, PT Jasamarga Transjawa Tol lakukan rekayasa lalu lintas one way atas diskresi dari pihak Kepolisian.

Sebagai informasi, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memproyeksikan puncak arus mudik Lebaran 2025 terjadi pada 28 Maret, dengan mempersiapkan segala aspek demi kelancaran, keselamatan dan kenyamanan perjalanan para pemudik.

Hasil survei menunjukkan puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025 dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 12,1 juta orang dengan penerapan kebijakan Work From Anywhere (WFA/bekerja dari mana saja).

Sementara itu, puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+5 atau 6 April 2025 dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 31,49 juta orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI