Ormas FBR Vs BANTARA Tawuran saat Bulan Puasa, Begini Kronologi dan Pemicu Bentrokan!

Kamis, 27 Maret 2025 | 21:17 WIB
Ormas FBR Vs BANTARA Tawuran saat Bulan Puasa, Begini Kronologi dan Pemicu Bentrokan!
Penampakan aparat kepolisian saat menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus bentrokan antara dua ormas di Jalan Pegangsaan Dua Jakarta Utara, Kamis (27/3/2025). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut dia, karena kurang jumlah maka petugas tetap bertahan di lokasi sambil menunggu bantuan personel dari Polres Metro Jakarta Utara.

Polisi bersiaga terkait bentrok antar ormas yang terjadi di depan Transmart Jalan Boulevard Graha Raya, Serpong Utara, Tangsel, Sabtu (13/3/2021). [Suara.com/Wivy]
Ilustrasi--Polisi bersiaga terkait bentrok antar ormas yang terjadi di depan Transmart Jalan Boulevard Graha Raya, Serpong Utara, Tangsel, Sabtu (13/3/2021). [Suara.com/Wivy]

Lalu sekitar pukul 14.40 WIB ormas FBR datang dari arah Utara Jalan Pegangsaan Dua arah Stadion Tugu melakukan serangan atau aksi balasan kepada ormas BANTARA yang berada di TKP.

Selanjutnya, Kapolsek Kelapa Gading bersama personel datang dan mengamankan lokasi dan berupaya agar ormas FBR mundur hingga ke arah ruko Royal Gading Square.

Selanjutnya Kapolsek Kelapa Gading kembali mendatangi lokasi dan melakukan sterilisasi lokasi kejadian.

"Petugas juga menyisir senjata tajam Ormas BANTARA di lokasi kejadian," kata dia.

Ia menyebutkan akibat bentrok ini tiga orang mengalami luka, dari pihak FBR ada pria berinisial PP yang terluka di bagian jidat dan AM yang memar di bagian wajah

Kemudian, ormas BANTARA, ada seorang pria berinisial AMO (41) menjadi korban dengan luka berat di bagian kepala  dan kedua tangannya sehingga harus dirawat di RS Mitra Keluarga.

Kompol Seto mengatakan saat ini situasi lokasi sudah diamankan oleh gabungan personel Polsek Kelapa Gading dan Polres Metro Jakarta Utara.

Untuk masing-masing pihak ormas FBR dan ormas BANTARA diharuskan membuat laporan polisi.

Baca Juga: Tugas Baru TNI di Ranah Siber Demi Memata-matai Sipil? Begini Kata Kemhan

"Saat ini 100 orang dari ormas BANTARA masih bertahan di lokasi kejadian," beber Kapolsek Seto. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI