Tragis! "Ratu Fitness" Meninggal Mendadak, Minuman Energi Jadi Tersangka?

Denada S Putri Suara.Com
Kamis, 27 Maret 2025 | 21:15 WIB
Tragis! "Ratu Fitness" Meninggal Mendadak, Minuman Energi Jadi Tersangka?
Ilustrasi minuman berenergi. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Minuman berenergi adalah jenis minuman yang dirancang untuk meningkatkan energi, kewaspadaan, dan kinerja fisik serta mental.

Produk ini biasanya mengandung kafein, gula, vitamin B, taurin, serta berbagai bahan tambahan lain yang bertujuan memberikan efek stimulasi pada tubuh.

Kandungan Utama Minuman Berenergi

  • Kafein – Komponen utama yang berfungsi sebagai stimulan untuk meningkatkan fokus dan mengurangi rasa lelah. Beberapa minuman berenergi mengandung kafein setara dengan satu hingga tiga cangkir kopi.
  • Gula – Memberikan sumber energi cepat, tetapi dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
  • Taurin – Asam amino yang diklaim membantu meningkatkan kinerja fisik dan mental.
  • Vitamin B Kompleks – Berperan dalam metabolisme energi tubuh.
  • Guarana – Sumber alami kafein yang sering ditambahkan untuk efek stimulan tambahan.
  • Ginseng & L-Carnitine – Bahan tambahan yang diklaim membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan metabolisme.

Manfaat Minuman Berenergi

  1. Meningkatkan fokus dan kewaspadaan
  2. Membantu mengurangi rasa lelah
  3. Meningkatkan daya tahan fisik dalam jangka pendek
  4. Meningkatkan performa saat beraktivitas intens

Risiko dan Efek Samping

Meskipun memiliki manfaat, konsumsi berlebihan minuman berenergi dapat menimbulkan berbagai efek negatif, di antaranya:

  • Gangguan Jantung – Kandungan kafein yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan detak jantung tidak teratur, yang berisiko memicu serangan jantung.
  • Ketergantungan Kafein – Konsumsi rutin dapat menyebabkan ketergantungan, yang membuat seseorang membutuhkan dosis lebih tinggi untuk mendapatkan efek yang sama.
  • Gangguan Tidur – Mengonsumsi minuman berenergi terlalu dekat dengan waktu tidur dapat menyebabkan insomnia atau tidur yang tidak nyenyak.
  • Masalah Pencernaan – Beberapa bahan tambahan dalam minuman ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sakit perut atau diare.
  • Lonjakan dan Penurunan Energi Drastis – Kadar gula tinggi dalam minuman berenergi dapat menyebabkan lonjakan energi cepat, tetapi diikuti dengan penurunan drastis yang membuat tubuh kembali lemas.

Siapa yang Harus Berhati-hati?

  • Orang dengan masalah jantung atau tekanan darah tinggi
  • Anak-anak dan remaja (Banyak ahli kesehatan menyarankan untuk membatasi konsumsi minuman berenergi bagi usia di bawah 18 tahun)
  • Ibu hamil dan menyusui
  • Orang yang memiliki kecemasan atau gangguan tidur

Tips Konsumsi Minuman Berenergi dengan Aman

  • Batasi konsumsi maksimal 200-400 mg kafein per hari (setara dengan 1-2 kaleng minuman berenergi).
  • Jangan mengonsumsi minuman berenergi bersamaan dengan kopi atau suplemen kafein.
  • Hindari konsumsi sebelum tidur agar tidak mengganggu pola tidur.
  • Pilih minuman berenergi yang rendah gula atau tanpa tambahan pemanis buatan.
  • Jangan gunakan minuman berenergi sebagai pengganti air putih atau minuman elektrolit.

Kontributor : Maliana

Baca Juga: Lebih dari Sekadar Alas Kaki: Koleksi Ikonik ini Terinspirasi dari Minuman Soda Italia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI