Momen Setahun Sekali, Mudik Lebaran jadi Ladang Cuan Porter Stasiun

Kamis, 27 Maret 2025 | 19:40 WIB
Momen Setahun Sekali, Mudik Lebaran jadi Ladang Cuan Porter Stasiun
Porter membawa barang pemudik di Stasiun Pasar Senen, Jumat (5/4/2024). (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masa mudik lebaran, ketika banyak orang dari kota pulang ke kampung halaman tak hanya menjadi momen melepas rindu sanak keluarga. Banyak juga orang yang memanfaatkannya untuk mencari pendapatan lebih.

Salah satunya seperti yang dilakukan para porter Stasiun Pasar Senen. Penumpang kereta api yang meningkat signifikan beriringan dengan bertambahnya pendapatan mereka.

Hal ini seperti yang dialami oleh porter bernama Kasmari (55). Setiap harinya ia bekerja memikul barang para penumpang yang beratnya bervariatif dari 5 hingga 30 kilogram.

Kasmari mengakui momen lebaran Idulfitri dinantikan para porter. Sebab, stasiun jadi jauh lebih ramai dibandingkan saat hari biasa.

"Pastinya ada peningkatan (pendapatan) di hari biasa," ujar Kasmari kepada Suara.com, Kamis (27/3/2025).

Sejumlah pemudik menunggu kedatangan kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu (26/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Sejumlah pemudik menunggu kedatangan kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu (26/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Kasmari memperkirakan ada 88 porter yang bertugas di Stasiun Senen. Meski penumpang banyak, para porter saling berbagi angkutan agar tak ada kecemburuan.

"Kami di sini kesadaran saja. Kalau habis dapat angkutan ya gantian dulu sama yang belum. Nanti kita maju lagi. Jeda dulu sedikit," ungkapnya.

Normalnya, penumpang membayar Rp30 ribu untuk menggunakan jasa porter via aplikasi KAI. Selain pekerjaan bertambah ketika Idulfitri, ia juga kerap mendapat tambahan berupa tips dari para penumpang.

"Ya ada saja yang kasih. Alhamdulillah kalau dilebih-in saya terima. Kalau enggak ya enggak apa-apa," jelasnya.

Baca Juga: Kembali Digeruduk Massa Tolak UU TNI, Fans JKT48 Ikut Kepung Gedung DPR

Meski jarang bisa ikut mudik, karena pekerjaannya, Kaswari yang memiliki kampung di Lamongan, Jawa Tengah ini tetap merasa bersyukur. Apalagi ia justru mendapatkan rezeki lebih dari momen lebaran ini.

"Dua tahun terakhir belum dapat giliran pulang. Masih teman yang lain dulu. Enggak apa-apa nikmati saja," pungkasnya.

2 Juta Lebih Tiket Kereta Ludes Terjual 

Tiket Kereta Api Indonesia (KAI) antarprovinsi pada menjelang peringatan Lebaran 2025 telah terjual lebih dari setengahnya, yakni ludes terjual 2 juta lebih tiket.  Dari jumlah penjualan tiket KAI itu, setidaknya ada 10 stasiun yang didatangi para pemudik dalam lebaran tahun ini.

Sejak dilakukan penjualan tiket kereta api reguler serta penjualan tiket kereta api tambahan untuk masa angkutan Lebaran 2025 tercatat sudah sebanyak 2.049.975 tiket kereta api yang terjual per hari ini, Senin (17/3). 

Jumlah itu setara dengan 52,13 persen total okupansi dari keseluruhan jumlah tiket yang disiapkan. 

"Tiket kereta ekonomi masih menjadi favorit masyarakat dengan penjualan sebesar 1.505.529 tiket," demikian keterangan resmi KAI yang dibagikan melalui akun resmi sosial medianya, dikutip Senin (17/3/2025).

Sementara itu, tikel kelas eksekutif terjual 502.343 kursi dan kelas bisnis sebanyak 42.103. 

Secara umum, tiket kereta api untuk Lebaran 2025 masih cukup tersedia.

Masyarakat disarankan untuk mudik lebih awal atau menghindari tanggal-tanggal favorit agar tetap bisa mendapatkan tiket kereta.

Sejumlah pemudik menuaiki kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu (26/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Sejumlah pemudik menuaiki kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu (26/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Tanggal favorit itu tercatat sebagai penjualan arus mudik tertinggi yakni pada H-2 lebaran atau 29 Maret 2025 dengan jumlah tiket terjual sebanyak 130.128 penumpang.

Sementara itu, penjualan arus balik tertinggi terjadi pada H+1 lebaran atau tanggal 2 April 2025 dengan total tiket terjual 123.255 penumpang.

Ada pun 10 stasiun tujuan mudik dengan jumlah penumpang terbanyak selama periode angkutan lebaran 2025 di antaranya:

  1. Stasiun Pasar Senen 51.307 penumpang
  2. Stasiun Yogyakarta 41.092 penumpang
  3. Stasiun Purwokerto 37.674 penumpang
  4. Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng 36.060 penumpang
  5. Stasiun Surabaya Pasarturi 33.714 penumpang
  6. Stasiun Kutoarjo 31.294 penumpang
  7. Solo Balapan 26.107 penumpang
  8. Gambir 22.787 penumpang
  9. Bandung 22.780 penumpang
  10. Tegal 22.754 penumpang 

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba sebelumnya mengungkap alasan kebijakan untuk menjual harga tiket terjangkau dalam mudik lebaran tahun ini. Selain  memastikan kelancaran perjalanan mudik dan balik, KAI juga turut mendukung konektivitas antarwilayah serta mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah,

Selain tarif yang kompetitif, KAI juga terus meningkatkan layanan KA ekonomi untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik.

Peningkatan tersebut mencakup renovasi fasilitas di stasiun, peningkatan kenyamanan tempat duduk, perbaikan layanan di kereta makan, hingga peningkatan kebersihan toilet. Semua KA Ekonomi juga telah dilengkapi dengan pendingin udara (AC), setop kontak di setiap kursi serta pencahayaan yang lebih baik.

Untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan, KAI telah mengambil berbagai langkah strategis. Salah satunya adalah memperkuat kehadiran petugas di berbagai titik layanan, baik di stasiun maupun di dalam rangkaian kereta. Dengan optimalisasi tenaga operasional, KAI memastikan perjalanan berlangsung dengan lancar dan aman bagi seluruh pelanggan termasuk penumpang KA Ekonomi.

"Kami terus menghadirkan inovasi agar pengalaman mudik tahun ini lebih menyenangkan, mulai dari aspek keselamatan, kenyamanan, hingga kemudahan dalam pemesanan tiket. Dengan persiapan yang matang, kami yakin Angkutan Lebaran 2025 akan berjalan dengan baik dan memberikan kepuasan bagi seluruh pelanggan," pungkas Anne.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI