Diketahui Prabowo mengawalai pembayaran zakat bersama dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno.
Tampak Prabowo yang memanjatkan doa usai menunaikam pembayaran zakat. Setelahnya ia bersalaman dengan petugas.
Adapun berikutnya para menteri dan pejabat lain bergantian menuju meja untuk menunaikam pembayaran zakat.
Sebelumnya, dalam sambutannya, Prabowo menegaskan zakar merupakan cerimanan dari sikap gotong royong. Melalui zakat, ketimpangan sosial dapat berkurang.
"Berzakat adalah cerminan dari sikap gotong royong zakat dan upaya mengurangi ketimpangan sosial zakat adalah manifestasi dari keadilan sosial dan pemerataan kesejahteraan," ujar Prabowo.
Prabowo berharap zakat yang dikeluarkan setiap muslim dapat menyempurnakan ibdah di bulam suci Ramadan.
"Semoga zakat yang kita keluarkan akan menyempurnakan ibadah Ramadhan kita serta meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT," kata Prabowo.
Sementara itu, melalui sambutannya di acara yang sama, Ketua BAZNAS Noor Achmad menyampaikan pembayaran zakat yang ditunaikan pihak Istana memiliki pengaruh.

"Kami sampaikan bahwa pengaruh dari zakat Istana ini. BAZNAS setiap tahun itu rata-rata naik 30 sampai 40 persen se-Indonesia. Bahkan di Papua kemarin kami mendapat laporan ada 1 daerah yang naiknya 60 persen," kata Achmad.
Baca Juga: Jadi Anggota Baru NDB, Indonesia Diminta Setor Uang untuk Investasi
Adapun pejabat dan jajaran kabinet yang hadir dalam.acara pembayaran zakat melalui BAZNAS, di antaranya Ketua MPR Ahmad Muzani, Menkopolkam Budi Gunawan, Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoedin, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Agus Subiyanto.