Saat ini, Indonesia melakukan koordinasi teknis dengan sejumlah pihak untuk kembali menyalurkan bantuan bagi masyarakat di Gaza.
![Ratusan massa Aksi Bela Palestina menggelar demonstrasi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/21/13965-aksi-bela-palestina-di-kedubes-amerika.jpg)
Namun, ia belum dapat memberikan rincian lebih lanjut mengenai rencana tersebut.
"Kami sekarang masih dalam tahap koordinasi teknis terkait penyaluran bantuan kemanusiaan," katanya.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengeluarkan pernyataan resmi pada Selasa (21/1/2025) yang membantah keras adanya rencana tersebut.
"Pemerintah RI tidak pernah memperoleh informasi apapun, dari siapapun, maupun rencana apapun terkait relokasi sebagian dari dua juta penduduk Gaza ke Indonesia sebagai bagian dari upaya rekonstruksi pasca-konflik," demikian pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri RI.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap perjuangan Rakyat Palestina untuk meraih kemerdekaan saat pidato perdananya usai dilantik menjadi presiden.
Indonesia, kata Prabowo, akan terus memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina di tengah situasi yang makin memburuk akibat konflik, dengan berpegang pada prinsip anti penjajahan, anti penindasan, dan solidaritas global.
"Kita punya prinsip kita harus solider, kita harus membela rakyat-rakyat yang tertindas di dunia ini. Karena itu kita mendukung kemerdekaan rakyat Palestina," ucap Presiden Prabowo pada pidato pertamanya usai Pengucapan Sumpah sebagai Presiden Republik Indonesia di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD, Jakarta, pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Baca Juga: Gaza di Ambang Krisis Kesehatan: 80% Pasien Tak Tertangani, 'Kematian Baru Setiap Menit'