Tunggu Perda Disahkan, Dana Rp300 Juta per RW di Depok Cair 2026

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Kamis, 27 Maret 2025 | 13:42 WIB
Tunggu Perda Disahkan, Dana Rp300 Juta per RW di Depok Cair 2026
Wali Kota Depok Supian Suri (ANTARA/ Foto: Feru Lantara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, bakal mengalokasikan dana Rp300 juta per Rukun Warga (RW). Dana yang dapat digunakan untuk perbaikan sarana dan prasarana wilayah itu baru akan diterapkan pada tahun 2026.

Dana Rp300 juta merupakan janji kampanye Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Supian Suri dan Chandra Rahmansyah saat kampanye Pilkada lalu.

Anggota DPRD Kota Depok, Jawa Barat, H. Bambang Sutopo (HBS), mengatakan bahwa penyaluran dana RW sebesar Rp300 juta menunggu disahkannya pengesahan Peraturan Daerah (Perda) sebagai payung hukumnnya.

"Saat ini pengajuan RPJMD 2025-2030 sedang proses. Harus ada dahulu perda sebagai payung hukumnya, baru bisa dicairkan dana RW Rp300 juta," kata Bambang Sutopo disela-sela acara Sosialisasi Komisi C DPRD Kota Depok di Perumahan Taman Anyelir 2, Depok, Kamis (27/3/2025).

Bambang menerangkan saat ini memang sedang dibahas dana RW Rp300 juta, namun pelaksanaannya baru dilakukan pada tahun 2026 mendatang.

"Dengan ada payung hukumnya maka pelaksanannya sah halal, jangan sampai anggaran disahkan namun belum bisa dicairkan," jelas dia.

Ia menyebut pembahasan perda tersebut akan menghabiskan waktu maksimal enam bulan.

Pembahasan perda dilakukan setelah lebaran, sehingga janji kampanye Supian Suri dan Chandra Rahmansyah ditargetkan bisa terlaksana 2029 setelah tertuang dalam perda.

Diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat mengalokasikan dana Rp300 juta per rukun warga (RW) yang digulirkan pada tahun 2026 untuk dapat digunakan perbaikan sarana dan prasarana wilayah.

Baca Juga: Pilkada Serentak 2024 Usai, Ray Rangkuti Beberkan Harapan Masyarakat ke Kepala Daerah Terpilih

Wali Kota Depok Supian Suri menekankan bahwa alokasi dana yang diberikan tersebut juga untuk menjawab harapan-harapan masyarakat di lingkungan.

"Alokasi anggaran per RW ini cukup untuk menyelesaikan berbagai hal yang menjadi harapan masyarakat. Sehingga, harapan kami dapat dimaksimalkan," ujarnya.

Supian menambahkan penataan kebutuhan masyarakat bisa dilakukan mulai dari melengkapi sarana olahraga seperti yang dibutuhkan wilayah atau dapat digunakan untuk memaksimalkan kebutuhan lainnya.

Sebelumnya Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Mohamad Fahrizal, mengatakan jumlah RW di Depok berjumlah 928 RW.

Rizal mengungkapkan dana Rp300 juta per RW pengelolaannya tetap berada di kelurahan dengan swakelola tipe IV mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 130 Tahun 2018 tentang Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan.

Ia mengatakan usulan kegiatan pada Musrenbang tidak ada lagi menu wajib dan pilihan. Sifatnya terbuka, masing-masing RW dibebaskan memilih item kegiatan sesuai kebutuhan lingkungan.

"Aspek sarana prasarana bisa berupa perbaikan jalan lingkungan, pembangunan drainase, lapangan olahraga, dan lainnya. Untuk pemberdayaan masyarakat ada operasional posyandu, pelacakan balita, wisata keberagaman dan lainnya," ujarnya.

Dilantik di Istana

Supian Suri-Chandra Rahmansyah dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok periode 2025-2030 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (20/2/2025).

Presiden Prabowo Subianto saat memberikan pengarahan di Istana Merdeka, Jakarta. (Suara.com/Novian)
Presiden Prabowo Subianto saat memberikan pengarahan di Istana Merdeka, Jakarta. (Suara.com/Novian)

Sekira pukul 10.00 WIB, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah dengan penuh khidmat, keduanya mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Presiden Prabowo Subianto sebagai Wali Kota- Wakil Wali Kota Depok.

Pelantikan serentak yang dilakukan Prabowo terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota.

Dalam sambutannya Presiden Prabowo mengatakan atas mandat yang diberikan oleh rakyat dari daerah masing-masing, dirinya memberikan apresiasi atas terpilihnya para kepala daerah.

"Selamat atas terpilihnya saudara-saudara menjadi kepala daerah masing-masing. Ini momen bersejarah pertama kali di negara kita, telah lantik 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, 85 wakil wali kota," kata Prabowo saat itu.

"Dengan total 961 kepala daerah dari 481 kepala daerah dilantik serentak di Istana oleh kepala negara," kepala negara menambahkan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI