Pemerintah Bentuk Tim Mitigasi, Cegah Banjir Besar Jabodetabek dan Cianjur Terulang

Kamis, 27 Maret 2025 | 13:05 WIB
Pemerintah Bentuk Tim Mitigasi, Cegah Banjir Besar Jabodetabek dan Cianjur Terulang
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno usai memimpin rapat pembentukan tim mitigasi bencana banjir, Kamis (27/3/2025). (Suara.com/Lilis)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah masih bersikap waspada terhadap potensi bencana selama momen libur Idulfitri dan Nyepi 2025. Upaya itu dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir besar di sejumlah daerah sebagaimana terjadi pada awal Maret lalu.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno kembali memimpin rapat tingkat menteri untuk membahas mitigasi tersebut.

"Sebagaimana kita tahu, beberapa saat yang lalu ada banjir besar yang melanda Jakarta, Bekasi, Karawang, dan sekitarnya, termasuk sampai Cianjur. Dan kalau hal ini ditangani secara biasa-biasa, kita khawatirnya akan semakin membesar di waktu yang akan datang," kata Pratikno dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (27/3/2025).

Dalam rapat tersebut disepakati bahwa pemerintah membentuk tim mitigasi bencana yang dipimpin oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti.

Pratikno menyampaikan kalau tim tersebut bertugas untuk merumuskan secara detail aksi konkret di lapangan sekaligus melakukan monitoring dan evaluasi atas upaya mitigasi.

Pratikno menekankan bahwa pemerintah perlu lakukan mitigasi sejak dini untuk mencegah banyak korban maupu terganggunya aktivitas perekonomian.

"Jadi ini upaya kita untuk melakukan penanganan, sekali lagi secara komprehensif dan sinergis, sekaligus juga sistematis. Mana yang bisa kita lakukan tahun ini, mana yang harus dilakukan tahun depan, oleh siapa, kapan selesai, kapan dilakukan, dan selanjutnya," ujarnya.

Wamen PU Diana menambahkan bahwa pihaknya juga telah bersepakat dengan tiga Gubernur, Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, dalam pencegahan banjir di area Jabodetabek dan Cianjur. Tindak lanjut awal yang yang dilakukan dengan menyelesaian tanggul di Jakarta dan Bekasi untuk mencegah banjir.

"Sampai dengan saat ini untuk DKI Jakarta masih menyisakan 16,5 km dan juga untuk Bekasi masih memperlukan 19,6 km. Ini akan didukung bersama-sama dengan pemerintah daerah," ujarnya.

Baca Juga: Dari Mudik Gratis Hingga Diskon Tarif Tol, Ini Cara Pemerintah Pastikan Arus Lalu Lintas Lancar

Prediksi Cuaca BMKG, Hujan Berpotensi Guyur Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI