Suara.com - Korps Lalu Lintas atau Korlantas Polri mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow di Tol Cikampek-Palimanan ( Tol Cipali) untuk mengurai kepadatan kendaraan pemudik.
"Sudah dilakukan langkah-langkah contraflow di KM (kilometer) 55 sampai dengan KM 160," kata Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryonugroho kepada wartawan di Jakarta, Kamis (27/3/2025).
Sistem contraflow merupakan salah satu metode rekayasa lalu lintas yang diberlakukan untuk meningkatkan kapasitas jalan dengan memanfaatkan jalur dari arah berlawanan.
Selain itu, lanjut Agus, diberlakukan pula contraflow pada KM 109 sampai KM 132, serta pada KM 162 hingga KM 169.
Kepadatan kendaraan di Tol Cipali terjadi sejak Rabu (26/3) malam.
Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Astra Tol Cipali Ardam Rafif Trisilo mengatakan bahwa per pukul 18.00 WIB, terdapat 46.500 unit kendaraan yang melintasi Cikopo (dari Jakarta menuju Cirebon).
Jumlah kendaraan yang melintas tersebut, sesuai dengan catatan per pukul 18.00 WIB, meningkat 77 persen dari volume lalu lintas pada jam yang sama pada hari sebelumnya.
Sebaliknya, terdapat 18.600 kendaraan melalui Cikopo (dari Cirebon menuju Jakarta), meningkat 12 persen dari volume lalu lintas pada jam yang sama pada hari sebelumnya.
Sementara itu, kepadatan arus lalu lintas juga terjadi di sepanjang ruas tol Jakarta-Cikampek.
Baca Juga: Banyak Warga Mudik Lebih Awal, Menteri PPPA Pastikan Fasilitas Rest Area Ramah Anak dan Perempuan
Pada H-10 sampai H-6 pada masa libur Lebaran 2025, PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat 204.631 kendaraan menuju wilayah timur Transjawa melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama.