Pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah strategis, meliputi penyiapan rekayasa lalu lintas seperti one way, contra flow, dan ganjil genap, serta membatasi angkutan barang untuk mengurangi kepadatan.
"Pemerintah berupaya berikan layanan terbaik agar perjalanan mudik berlangsung lancar, aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan," kata Pratikno.
Pemantauan turut dilakukan melalui ribuan CCTV, dan dibukanya sejumlah ruas tol secara fungsional.
Diskon tarif tol 20 persen juga diberikan di beberapa ruas Trans Jawa dan Sumatra dalam periode tertentu.
Selain menyiagakan ribuan pos kesehatan dan layanan gawat darurat, setiap rest area dipastikan memiliki ruang laktasi, tempat bermain anak, serta Pos SAPA untuk perlindungan perempuan dan anak.
Teknologi juga dimanfaatkan dengan sistem pemantauan lalu lintas terintegrasi dan platform mudik gratis melalui Nusantara Hub yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.