Hal itu mengindikasi kalau masyarakat sudah mulai mudik lebih awal.
"Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat sudah memanfaatkan fasilitas dari Pemerintah mulai dari diskon e-toll, diskon lainnya yang diharapkan bisa membantu mengurai puncak arus mudik yang perkirakan terjadi pada H-3 atau tanggal 28 Maret," kata Listyo.
Saat ini Polri tengah menyiapkan berbagai rekayasa lalu lintas seperti contraflow dan apabila dibutuhkan.
"Kita persiapkan skema oneway dan ganjil genap pada puncak arus mudik," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno juga meninjau langsung suasana arus mudik Lebaran di Rest Area KM57A Tol Jakarta-Cikampek juga Pelabuhan Merak.
Kunjungan itu dilakukan untuk memastikan bahwa mudik tahun ini bisa berjalan lancar.
Pratikno menegaskan bahwa pemerintah telah lakukan sejumlah cara untuk memastikan arus mudik lebaran berjalan lancar.
Mulai dari pengaturan libur sekolah, kebijakan Flexible Working Arrangement (FWA), penyediaan fasilitas mudik gratis, hingga inovasi layanan berupa pemeriksaan kesehatan gratis bagi pemudik.
"Berbagai langkah antisipasi telah disiapkan, termasuk pengawalan dan pemantauan secara detail serta respons cepat terhadap permasalahan di lapangan," ujar Pratikno dalam keterangannya, dikutip Kamis (27/3/2025).
Ia menekankan pentingnya koordinasi antar instansi untuk memastikan kelancaran arus mudik dan mengantisipasi potensi kendala di lapangan.
Baca Juga: Dari Mudik Gratis Hingga Diskon Tarif Tol, Ini Cara Pemerintah Pastikan Arus Lalu Lintas Lancar
Dengan sinergi yang baik, diharapkan mudik tahun ini dapat berjalan lebih lancar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.