Suara.com - Militer Israel telah melancarkan serangan udara baru terhadap dua target di Lebanon timur sambil melanjutkan agresi di Tepi Barat yang diduduki, menurut media Israel.
Militer Israel menangkap lima warga Palestina selama serangan di al-Khalil di Tepi Barat selatan. Pasukan Israel juga menahan delapan warga Palestina di Nablus.
Al-Bireh dan beberapa bagian Ramallah juga diserang oleh Israel pada hari Rabu.
Militer Israel telah menghancurkan 79 rumah di Tepi Barat dalam beberapa bulan terakhir.
Pada tanggal 22 Maret, pesawat tempur Israel menargetkan Nabi Chit, Hermel, dan Sarein di Lebanon timur. Militer Israel juga menyerang Deir Qanoun En Nahr.
Israel melancarkan perang di Jalur Gaza pada tanggal 7 Oktober 2023. Perang tersebut sempat dihentikan dengan perjanjian gencatan senjata pada bulan Januari. Rezim melanjutkan perang genosida pada 18 Maret.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 50.000 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 113.000 lainnya terluka dalam perang tersebut.

Petinggi Hizbullah tewas
Komandan unit anti-tank Hizbollah di "front selatan", Hassan Kamal Halawi, dilaporkan tewas setelah serangan tentara Israel di wilayah Nabatieh, Lebanon Selatan, menurut pengumuman dari pasukan pertahanan Israel (IDF) di Telegram.
Baca Juga: Komandan Anti-Tank Hizbullah Tewas: Israel Klaim Serangan di Lebanon Selatan
IDF menyatakan bahwa Halawi berkontribusi dalam memfasilitasi pergerakan operasional dan penyediaan senjata ke Lebanon selatan.