Gedung Putih Klaim Kesepakatan dengan Rusia dan Ukraina, Zelensky: Moskow Berbohong!

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Rabu, 26 Maret 2025 | 19:13 WIB
Gedung Putih Klaim Kesepakatan dengan Rusia dan Ukraina, Zelensky: Moskow Berbohong!
Potret Bendera Rusia dan Ukraina. (Allkpop)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Bagaimana Rusia bertindak dalam beberapa hari mendatang akan mengungkap banyak hal, bahkan mungkin segalanya… Kami tidak percaya kepada mereka. Dan sejujurnya, dunia pun tidak percaya kepada Rusia. Mereka harus membuktikan bahwa mereka siap untuk mengakhiri perang, menghentikan kebohongan kepada dunia, kepada Presiden (Donald) Trump, dan kepada Amerika,” tegasnya.

Hingga saat ini, pihak berwenang Rusia belum memberikan tanggapan atas tuduhan yang disampaikan oleh Zelenskyy.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (Instagram/@zelenskiy_official)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (Instagram/@zelenskiy_official)

Instruksi Zelensky soal militer

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, pada Senin (17/3), memberikan instruksi kepada para pemimpin militer untuk menentukan kebutuhan pertahanan di Kiev.

"Kami membahas situasi di garis depan dan keterlibatan mitra dalam meningkatkan keamanan Ukraina. Saya telah menetapkan beberapa target utama," ungkap Zelenskyy di platform X setelah bertemu dengan Menteri Pertahanan Rustem Umerov dan Kepala Staf Umum Andrii Hnatov.

Zelensky mengarahkan Umerov untuk segera membentuk tim yang akan berkomunikasi dengan mitra Kiev guna membahas "rincian sistem keamanan yang dibutuhkan Ukraina" serta pelaksanaan keputusan yang telah diambil di tingkat militer dan politik.

"Tim ini harus segera terlibat dalam pertemuan perwakilan militer di London minggu ini," tambahnya.

Zelensky juga menginstruksikan Hnatov untuk mempercepat pembentukan sistem korps dalam militer dan melakukan audit terhadap kebutuhan brigade tempur Ukraina yang ada.

Zelensky menekankan pentingnya pasokan maksimal untuk brigade-brigade tersebut demi menjaga ketahanan posisi Ukraina, baik di medan perang maupun dalam upaya diplomasi.

Baca Juga: Zelenskyy Buka Pintu: Negara Lain Bisa Ikut Pantau Kesepakatan AS-Ukraina

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI