99 Persen Mahasiswa Poltekpar Lombok Incar Kerja di Luar Negeri, Wamenpar Dukung, Tapi...

Rabu, 26 Maret 2025 | 18:32 WIB
99 Persen Mahasiswa Poltekpar Lombok Incar Kerja di Luar Negeri, Wamenpar Dukung, Tapi...
Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar), Ni Luh Puspa. (Foto dok. Kemenpar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Animo masuk Poltekpar Lombok juga tergolong cukup tinggi, tercatat ada sebanyak 927 pendaftar untuk kuota 360 mahasiswa baru pada 2024.

Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani menambahkan, data dari kementeriannya juga tercatat kalau pada 2024, jumlah pekerja migran yang ditempatkan pada sektor hospilatily mencapai 23.152 orang, atau 4,02 persen dari total 297.434 target penempatan.

Politeknik Pariwisata Bali
Politeknik Pariwisata Bali. (ist)

“Ke depan peluang kerja sektor hospitality di luar negeri akan semakin terbuka dan berkembang. Sehingga penting untuk meningkatkan nilai dan daya saing pekerja migran Indonesia,” ujar Christina.

Serupa dengan pernyataan Ni Luh, Christina juga mengingatkan mahasiswa untuk berhati-hati terhadap lowongan kerja luar negeri ilegal. Ia mendorong mahasiswa memverifikasi informasi melalui BP3MI NTB dan kanal resmi KemenP2MI.

“Kami minta adik-adik (Poltekpar) begitu melihat satu iklan, jangan langsung percaya, verifikasi informasinya. Kami punya Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) NTB, bisa menjadi sumber untuk mengecek informasi," katanya.

Selain melalui BP3MI, Wamen Christina juga meminta mahasiswa Poltekpar Lombok, atau masyarakat yang melihat iklan rekrutmen yang terindikasi ilegal untuk melaporkannya melalui situs web dan media sosial Kementerian P2MI.

“Jadi kalau kerja di luar negeri itu jelas, kita akan mendapatkan penghasilan tetap, bahkan bisa membangun karir juga,” katanya.

Direktur Poltekpar Lombok Ali Muhtasom, menambahkan bahwa berdasarkan survei kepada 170 responden, sebanyak 99 persen mahasiswa Poltekpar Lombok memiliki harapan untuk bisa magang atau bekerja di luar negeri. Negara tujuan terbanyak yang dipilih mahasiswa ialah Malaysia, Australia, Jepang, dan Dubai.

Baca Juga: #KaburAjaDulu Artinya Apa? Tren Muncul Atas Kekecewaan Kondisi Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI