CEK FAKTA: Hotman Paris Promosikan Situs Judol Sendiri, Benarkah?

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Rabu, 26 Maret 2025 | 16:08 WIB
CEK FAKTA: Hotman Paris Promosikan Situs Judol Sendiri, Benarkah?
Cek fakta Hotman Paris punya situs judol sendiri? [FB]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah akun Facebook bernama “Ratu Raara” menampilkan postingan video pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Dalam video itu, Hotman Paris sedang berbicara namun dengan suara yang sangat berbeda dengan suara aslinya.

Narasi yang dipaparkan dalam video itu, tampak seolah-olah Hotman Paris berbicara mengenai dirinya yang mempromosikan situs judi online miliknya. sendiri.

"Bahwa saya tidak pernah mempromosikan situs judi manapun kecuali situs punya saya sendiri. Saya bangun situs itu bukan untuk mencari untung tapi murni membagikan ke banyak orang," ujar suara yang ada di dalam video itu.

Unggahan ini sudah ditonton sebanyak 221 ribu kali serta mendapat mendapat 2,1 ribu tanda suka dan 535 komentar.

Cek Fakta

Dikutip dari website turnbackhoax.id, Tim Pemeriksa Fakta Mafindo mengecek kebenaran video itu menggunakan alat pendeteksi kecerdasan buatan (deepware.ai).

Berdasarkan hasil pemeriksaan di deepware.ai, video Hotman Paris mempromosikan situs judi online adalah hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Ini terlihat dari indikator warna yang menyala di deepware.ai. Dari tiga warna yang ada, video Hotman Paris unggah akun “Ratu Raara” berada di warna merah dengan persentase mencapai 98 persen.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah TNI Jemput Pekerja Migran dari Malaysia untuk Perang?

"Ini menunjukkan video merupakan hasil rekayasa AI," dikutip dari turnbackhoax.id.

Tim Mafindo lalu menelusuri video unggahan akun Facebook “Ratu Raara” dengan memanfaatkan Google Image.

Penelusuran teratas mengarah ke video di akun akun Instagram resmi Hotman Paris “hotmanparisofficial” yang diunggah pada Februari 2025.

Ternyata dalam video aslinya, Hotman saat itu sedang bicara mengenai Firdaus Oiwobo, pengacara yang tengah viral membahas seputar kepemilikan gunung uranium di kawasan Parung. Tidak ada kaitannya sama sekali dengan laman judi.

Pada video aslinya, Hotman Paris membahas mengenai perseteruannya dengan Razman Arif Nasution dan Firdaus Oiwobo. Menurut Hotman Paris, kedua pria itu dihujat habis-habisan di media sosial oleh warganet.

"Lihat semua kolom komen di TikTok, Instagram, semuanya menghujat kamu begitu parah. Kasihan anak istrimu dan orang tuamu," ujar Hotman.

Dia lalu meminta Razman dan Firdaus untuk berhenti tampil di media sosial jika tujuannya hanya untuk memperbaiki citra diri karena sudah terlambat.

Hotman lalu mengirimkan pesan kepada masyarakat, aparatur negara dan aparat penegak hukum mengenai pembekuan surat berita acara sumpah (BAS) advokat Razman dan Firdaus.

Dengan dibekukannya surat BAS Razman dan Firdaus oleh Pengadilan Tinggi atas restu Mahkamah Agung menurut Hotman majelis hakim berhak mengusir Razman dan Firdaus dari ruang sidang apabila bertindak dalam kapasitas sebagai pengacara.

"Bila perlu dipaksa keluar oleh aparat atau bila perlu diseret dari ruang sidang. Kepolisian, kejaksaan dan instansi manapun juga berhak menolak apabila mereka datang dalam kapasitas sebagai pengacara," kata dia.

Menurut Hotman keputusan Pengadilan tinggi membekukan BAS Razman dan Firdaus berarti surat BAS itu tidak bisa dipakai.

Apabila surat BAS tidak bisa dipakai lanjut Hotman, maka syarat bertindak sebagai pengacara tidak dipenuhi.

"Dan semua pembelaannya, semua surat kuasa, batal demi hukum dan masyarakat akan rugi kalau masih memakai pengacara yang surat BAS-nya sudah dibekukan oleh pengadilan tinggi," ucap Hotman.

"Sedih gua lihat kamu sudah kalah telak, tapi mau diapain itu karena perbuatan kamu berdua melawan abangmu ini," tutupnya.

Seperti diketahui Hotman Paris sempat berseteru dengan Firdaus Oiwobo usai menjadi saksi sidang pencemaran nama baik dengan terdakwa Razman Arif Nasution.

Kesimpulan

Unggahan video yang menampilkan sosok Hotman Paris sedang mempromosikan laman judi merupakan konten palsu (fabricated content).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI