Profil dan Rekam Jejak Alexandra Askandar, Wanita Cantik Wakil Dirut BNI yang Baru

Riki Chandra Suara.Com
Rabu, 26 Maret 2025 | 15:26 WIB
Profil dan Rekam Jejak Alexandra Askandar, Wanita Cantik Wakil Dirut BNI yang Baru
Wakil Dirut BNI yang baru, Alexandra Askandar. [Dok. Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menteri BUMN Erick Thohir pun menilai Alexandra Askandar sebagai salah satu figur perempuan berbakat di sektor BUMN.

Untuk diketahui, rapat ini awalnya dijadwalkan pada 13 Maret 2025, namun mengalami perubahan menjadi 26 Maret 2025.

BNI merombak direksi. [Dok. Antara]
BNI merombak direksi. [Dok. Antara]

Pergeseran jadwal ini selaras dengan kebijakan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), di mana RUPST Bank Mandiri diundur menjadi 25 Maret 2025, RUPST BRI menjadi 24 Maret 2025, dan RUPST BTN menjadi 26 Maret 2025.

Penyesuaian ini dilakukan untuk memastikan setiap kebijakan yang diambil selaras dengan regulasi terbaru dan memberikan waktu lebih bagi masing-masing bank dalam mempersiapkan agenda rapat.

Bahas Dividen, Buyback Saham, dan Pergantian Direksi

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST BNI 2025) yang digelar pada Rabu, 26 Maret 2025, menjadi agenda penting yang dinanti oleh pemegang saham dan pelaku industri keuangan.

Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, BNI memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional, terutama dalam pembiayaan korporasi, pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta layanan digital perbankan.

Dalam rapat kali ini, sejumlah agenda utama akan dibahas, termasuk alokasi laba bersih tahun buku 2024, peningkatan rasio dividen, rencana buyback saham, serta perubahan struktur direksi.

Sepanjang tahun 2024, BNI mencatatkan kinerja keuangan yang solid dengan laba bersih mencapai Rp21,5 triliun, meningkat 2,87 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp20,9 triliun.

Pertumbuhan laba tersebut didorong oleh transformasi digital yang meningkatkan nilai tabungan hingga 11 persen secara tahunan, dari Rp232 triliun pada 2023 menjadi Rp258 triliun pada 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI