Suara.com - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, berharap dengan kemenangan Timnas Indonesia dari Bahrain bisa membawa ke skuad Garuda ke fase selanjutnya menuju Piala Dunia 2026.
"Jadi mudah-mudahan dengan hasil poin penuh dengan Bahrain ini, berarti kan kita bisa ada lanjutan ya ke putaran ke-3 kualifikasi Piala Dunia 2026," kata Hetifah saat dihubungi wartawan, Rabu (26/3/2025).
Hetifah mengatakan kemenangan tersebut menjadi bukti adanya pelajaran yang dipetik ketika Timnas kalah dari Australia sebelumnya.
"Jadi ini bukti bahwa pembelajaran dari Australia itu benar-benar digunakan untuk mengevaluasi, dan juga saya lihat para pemain pelatih, tim ofisial, udah bekerja keras ya, berusaha memberikan yang terbaik waktu di lapangan, dan solid, itu yang penting sih soliditasnya, sama semangat juangnya malam kemarin. Sangat mempengaruhi," katanya.
"Walaupun gol tunggal. Aku sih ngarapinnya 3-1 lah gitu ya. Itu jadi penentu kemenangan ya, satu-satunya gol tunggal di menit 24 itu. Saya kira dominan sih, kita strategi ini juga matang, permainannya juga lebih cair. Kan waktu di Sydney beda banget," sambungnya.
Lebih lanjut, Hetifah berharap tren positif ini bisa terbawa saat menghadapi China di lanjutan grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
"Jadi berarti kan, kemenangan ini bukan cuma milik pemain ya, tapi juga milik seluruh rakyat Indonesia. Jadi saya harap ya, kami dari Komisi 10, ingin kita semua terus solid dan saling mendukung. PSSI juga, dengan Kemenpora, dengan kita semua ya," katanya.
"Mudah-mudahan kita bisa mengukir sejarah nih, membawa nama bangsa lewat olahraga. Itu sih jadi hadiah lebaran, tidurnya jadi enak," Hetifah menambahkn.
Menang Atas Bahrain
Baca Juga: Ole Romeny: Striker Haus Gol, Puzzel Terakhir yang Dicari Timnas Indonesia?
Seperti diberitakan, Timnas Indonesia berhasil menutup FIFA Matchday Maret 2025 dengan kemenangan pasca menumbangkan Bahrain di Matchday ke-8 grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia menang 1-0 atas Bahrain dengan berkat gol tunggal yang dicetak penyerangnya, Ole Romeny pada menit ke-24.
Penyerang berusia 24 tahun itu berhasil menjaringkan golnya dengan memanfaatkan umpan terobosan rekan setimnya di Oxford United, Marselino Ferdinan.
Berkat gol tunggalnya itu, Timnas Indonesia berhasil meraih tiga poin di Matchday ke-8 grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tambahan tiga poin ini membuat Timnas Indonesia tercatat telah mengoleksi 9 poin dari 8 laga. Sayangnya, posisi skuad Garuda di tangga klasemen grup C tetap tak berubah.
Tim besutan Patrick Kluivert ini masih tertahan di peringkat keempat, menyusul hasil imbang yang didapat Arab Saudi atas Jepang dan kemenangan yang didapat Australia atas China.
Karena hasil-hasil tersebut, Timnas Indonesia kini terpaut satu poin dari Arab Saudi di peringkat ketiga dan terpaut empat poin dari Australia di peringkat kedua.

Dengan masih adanya dua laga tersisa di grup C, ada dua cara yang bisa ditempuh Timnas Indonesia untuk lolos Piala Dunia 2026. Berikut ulasannya:
Lolos secara Otomatis
Jika Timnas Indonesia ingin lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, maka harus finis di peringkat dua grup C.
Secara matematis, skuad Garuda masih bisa merebut posisi kedua yang saat ini ada di tangan Australia grup C, mengingat jarak poin kedua tim hanya empat poin.
Agar bisa finis di dua besar, Timnas Indonesia harus menyapu bersih dua laga tersisa dengan kemenangan, yakni melawan China dan Jepang.
Pada laga berikutnya Timnas Australia justru akan menghadapi lawan berat di dua laga tersisa, yakni melawan Jepang dan Arab Saudi. Alhasil, ada potensi Socceroos terpeleset di dua pertandingan itu.
Andai kata Timnas Indonesia bisa menang atas China dan Jepang, maka skuad Garuda bisa mendapat tambahan 6 poin dan total mengoleksi 15 poin.
Kemudian, jika Australia tumbang lawan Jepang dan bermain imbang melawan Arab Saudi, maka Socceroos hanya akan mengoleksi maksimal 14 poin, dan posisinya akan digusur Timnas Indonesia.