Polda Banten Atur Arus Mudik Lebaran 2025: Ganjil Genap dan Pengaturan Pelabuhan, Simak Selengkapnya

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 26 Maret 2025 | 12:34 WIB
Polda Banten Atur Arus Mudik Lebaran 2025: Ganjil Genap dan Pengaturan Pelabuhan, Simak Selengkapnya
Ganjil genap dan pengaturan pelabuhan di Banten saat mudik (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025, Polda Banten menerapkan kebijakan pengaturan pelabuhan serta sistem ganjil genap kendaraan bermotor berdasarkan Surat Keputusan Bersama lintas instansi. Kebijakan ini berlaku mulai Senin, 24 Maret 2025 pukul 12.00 WIB hingga Minggu, 30 Maret 2025 pukul 20.00 WIB.

Kapolda Banten, Irjen Pol. Suyudi Ario Seto melalui Kabid Humas Polda Banten menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi pengamanan dan pengendalian lalu lintas demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik.

Pengaturan Pelabuhan

Tiga pelabuhan utama di wilayah Banten akan difungsikan secara terpisah untuk menghindari penumpukan kendaraan di satu titik, dengan ketentuan sebagai berikut:

Pelabuhan Merak
Melayani kendaraan roda empat pribadi, kendaraan golongan IV.B dan V.A, bus, serta penumpang pejalan kaki.

Pelabuhan Ciwandan
Diperuntukkan bagi kendaraan roda dua pribadi dan truk golongan V.B serta VI.B.

Pelabuhan BBJ Bojonegara
Dikhususkan untuk kendaraan truk golongan VII, VIII, dan IX.

Penerapan Sistem Ganjil Genap

Sistem ganjil genap akan diberlakukan di ruas Tol Cikupa – Merak mulai Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB hingga Minggu, 30 Maret 2025 pukul 14.00 WIB. Penerapan sistem ini dilakukan untuk mengatur volume kendaraan dan menghindari kemacetan di akses menuju pelabuhan.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2025 Dimulai: Ribuan Kendaraan Mulai Tinggalkan Jakarta, Rekayasa Lalin Disiapkan

Tanggal ganjil: hanya untuk kendaraan dengan pelat nomor ganjil.

Tanggal genap: hanya untuk kendaraan dengan pelat nomor genap.

Kendaraan yang tidak sesuai dengan tanggal akan diarahkan keluar tol dan melanjutkan perjalanan melalui jalur arteri menuju Pelabuhan Merak.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat yang akan melaksanakan perjalanan mudik agar mematuhi pengaturan yang telah ditetapkan. Kepatuhan terhadap aturan ini akan membantu kelancaran dan keselamatan bersama selama arus mudik berlangsung,” ujar Kabid Humas Polda Banten.

Untuk informasi lebih lanjut dan perkembangan terbaru, masyarakat dapat mengikuti kanal resmi media sosial Ditlantas Polda Banten.

Tactical Wall Game untuk Kesiapan Mudik

Pengecekan larangan mudik di Gerbang Tol Merak, Banten. (Suara.com/Yandi Sofyan)
Foto sebagai ILUSTRASI: Pengecekan larangan mudik di Gerbang Tol Merak, Banten. (Suara.com/Yandi Sofyan)

Sebelumnya, Polda Banten menggelar "Tactical Wall Game" dalam rangka kesiapan pengamanan arus mudik di penyeberangan Pelabuhan Merak dari Pulau Jawa ke Sumatera, di aula Polres Cilegon, Minggu (23/3).

Karoops Polda Kombes Pol Yofie Girianto dalam keterangannya di Kota Serang, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan agar seluruh anggota memahami cara bertindak di lapangan.

“Terdapat tiga pelabuhan yang akan beroperasi dan 1 pelabuhan sebagai buffer zone,” ujar Yofie sebagaimana dilansir Antara.

Yofie menuturkan kepada para Kasatgas ops ketupat dan anggota yang melaksanakan pengamanan bahwa Pelabuhan Merak digunakan untuk penyeberangan roda empat pribadi, pejalan kaki dan bus, Pelabuhan Pelindo untuk penyeberangan roda dua dan kendaraan roda enam.

Kemudian Pelabuhan BBJ akan digunakan untuk kendaraan roda enam ke atas, dan Pelabuhan Indah Kiat akan digunakan untuk buffer zone apabila semua kendaraan pada dermaga Pelabuhan Merak sudah penuh dan antrian sudah sampai pintu keluar Tol Merak.

Yofie juga mengatakan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Maung tahun ini diberlakukan delay system, atau sistem tunda.

“Pada situasi ini akan menggunakan cara bertindak Delay System pada rest area KM 43 dan 68, yang akan dikendalikan oleh Dirlantas serta semua kendaraan masuk ke Pelabuhan Indah Kiat dan pengaturannya terpusat di gedung bundar, apabila ada dermaga yang kosong dan butuh kendaraan berapa akan dikirim dari Pelabuhan Indah Kiat,” kata Yofie.

Terakhir Yofie menjelaskan bahwa akan di terapkan ganjil genap selama empat hari mulai 27 - 30 mulai dari Cikupa sampai Merak.

“Untuk mengurangi antrian kendaraan di pelabuhan Merak juga akan di terapkan ganjil genap selama 4 hari mulai tanggal 27 - 30 mulai dari Cikupa sampai Merak, sesuai plat nomor kendaraan, sehingga masyarakat dapat menyesuaikan pembelian tiketnya dan sudah dikoordinasikan dengan pihak Ferizy,” pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI