Pada tahun yang sama, ia bergabung dengan Citibank sebagai Senior Citigold Executive di divisi asuransi dan investasi.
Ali berfokus pada pengelolaan portofolio investasi nasabah nan sudah premium, memberikan solusi keuangan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu dan institusi.
Keahliannya dalam perencanaan keuangan semakin berkembang ketika ia beralih ke Citicorp Investments pada 2001 menjabat sebagai Financial Planner.
Setelah membangun pengalaman dalam manajemen investasi dan keuangan pribadi, Ali bergabung dengan Bank DBS Indonesia pada 2003 dengan jabatan di Corporate and Structured Product, Advisory, Treasury and Markets.
Ia memperdalam pemahamannya tentang instrumen keuangan yang lebih kompleks, termasuk produk-produk treasury.

Pada 2004, Ali dipercaya menjadi Head of Financial Institutions and Derivatives Global Market di ABN AMRO BANK, di mana ia mengelola hubungan dengan institusi keuangan global sekaligus mengembangkan strategi untuk klien korporasi.
Kesuksesannya di ABN AMRO membawanya ke HSBC Indonesia pada 2007, di mana ia menjabat sebagai Head of Global Markets Sales.
Dalam posisi ini, Ali bertanggung jawab atas strategi penjualan di pasar global, mencakup instrumen keuangan seperti obligasi, valuta asing, serta lainnya.
Kepemimpinannya yang solid membuatnya naik jabatan pada 2011 menjadi Managing Director, Head of Global Markets and Securities Services di HSBC Indonesia.
Baca Juga: Profil Arief Budiman, Sosok di Balik Restrukturisasi BUMN Kini Pimpin Keuangan Danantara
Dalam peran ini, Ali tidak hanya mengawasi operasional namun strategi bisnis di pasar global, mengelola layanan sekuritas untuk klien institusional.