Satgas Damai Cartenz Periksa 3 Personel TNI Terkait Dugaan Penjualan Senjata Api ke TNPB-OPM

Selasa, 25 Maret 2025 | 21:46 WIB
Satgas Damai Cartenz Periksa 3 Personel TNI Terkait Dugaan Penjualan Senjata Api ke TNPB-OPM
Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani. (ANTARA/Evarukdijati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

RBS kembali menjual sepucuk senjata api jenis pistol FN seharga Rp22 juta pada Februari 2025, senjata tersebut berasal dari SS.

Kemudian, ketiga anggota TNI itu diamankan oleh Kodam III/ Siliwangi di Bandung pada Jumat (14/3/2025).

“Pada 21 Maret 2025, Tim gabungan dari Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz 2025, Polda Papua Barat, Polda Papua, dan Polda Jawa Timur memeriksa tiga anggota TNI sebagai saksi dalam pengembangan kasus terhadap 7 tersangka warga sipil,” jelas Faizal.

Meski demikian, Faizal menegaskan, jika terkait proses hukum ketiga anggota TNI ini bakal dilakukan sepenuhnya oleh Kodam III/Siliwangi.

“Kami dari Polri hanya melakukan pemeriksaan terhadap mereka dalam kapasitas sebagai saksi, untuk memperkuat dugaan keterlibatan 7 warga sipil yang telah ditetapkan sebagai tersangka, adapun proses lebih lanjut terhadap ketiga oknum TNI tersebut berada dalam kewenangan Kodam III/Siliwangi,” jelasnya Brigjen Faizal.

Hingga saat ini telah 10 orang yang diciduk terkait dugaan penjualan senpi ilegal ini. 10 orang tersebut termasuk 3 prajurit TNI aktif. Pemeriksaan konfrontasi lanjutan antara Teguh Wiyono dan YR dijadwalkan akan dilakukan oleh penyidik Polda Jawa Timur.

Penyerangan OPM Tewaskan Guru

Tim Satgas Koops TNI Habema Kogabwilhan III ketika mengevakuasi guru korban penyerangan dan pembunuhan oleh kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Minggu (23/3/2025). (ANTARA/Satgas Habema)
Tim Satgas Koops TNI Habema Kogabwilhan III ketika mengevakuasi guru korban penyerangan dan pembunuhan oleh kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Minggu (23/3/2025). (ANTARA/Satgas Habema)

Di sisi lain, Personel Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz 2025 baru saja melaksanakan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas insiden penyerangan terhadap guru honorer dan tenaga kesehatan serta pembakaran fasilitas publik di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo yang dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Kaops Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani mengatakan, olah TKP dilakukan di tiga lokasi utama yakni kompleks perumahan guru SD Advent Anggruk, Gedung RS Efata Angguruk dan sekolah tempat perusakan ruang kelas.

Baca Juga: Soroti Militerisme di Papua usai Guru Dibunuh OPM, Begini Kata Mendikdasmen Abdul Mu'ti

"Tim gabungan juga mengevakuasi sejumlah korban luka dan korban meninggal dunia dari lokasi kejadian menuju RS Efata dan selanjutnya ke Dekai, Yahukimo," katanya, sebagaimana dilansir Antara, Senin (24/3).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI