Profil Lieng Seng Wee: Pakar Risiko Dunia, Jadi Managing Director Danantara

Tasmalinda Suara.Com
Selasa, 25 Maret 2025 | 20:16 WIB
Profil Lieng Seng Wee: Pakar Risiko Dunia, Jadi Managing Director Danantara
Profil Managing Director Risk and Sustainability Danantara Lieng Seng Wee
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara resmi menunjuk Lieng-Seng Wee sebagai Managing Director Risk and Sustainability, sebuah posisi strategis yang berperan dalam mengelola risiko serta memastikan keberlanjutan investasi perusahaan.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Chief Executive Officer (CEO) BPI Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, dalam sebuah acara di Jakarta pada Senin (24/3/2025) kemarin.

Lieng-Seng Wee bukanlah sosok asing dalam dunia bisnis dan manajemen risiko global.

Berdasarkan informasi dari akun LinkedIn pribadinya, ia saat ini menjabat sebagai CEO Dragonfly, sebuah perusahaan yang berbasis di New York, yang dikenal aktif dalam bidang investasi strategis dan pengelolaan risiko.

Dengan pengalaman bertahun-tahun di tingkat eksekutif, Lieng-Seng Wee telah membangun reputasi sebagai pemimpin visioner yang piawai dalam menghadapi tantangan bisnis di era yang terus berkembang.

Penunjukan Lieng-Seng Wee mencerminkan komitmen BPI Danantara dalam memperkuat tata kelola investasi yang bertanggung jawab, sejalan dengan prinsip keberlanjutan sekaligus mitigasi risiko yang semakin krusial di tengah dinamika ekonomi global.

Lieng-Seng Wee memiliki rekam jejak akademik yang luar biasa di tingkat global, mencerminkan kompetensi dan kepemimpinan yang kuat dalam dunia bisnis dan manajemen risiko.

Ia baru saja menyelesaikan Senior Executive Leadership Program (China) di Harvard Business School, AS (2023–2024), sebuah program eksklusif yang dirancang untuk membentuk pemimpin tingkat tinggi dengan wawasan strategis global.

Ia sebelumnya juga meraih Corporate Director Certification Program dari Harvard Business School (2022), yang semakin mengukuhkan keahliannya dalam tata kelola perusahaan.

Baca Juga: Bocoran Nama-nama Direksi Mandiri yang Dirombak

Perjalanan akademiknya tidak berhenti di situ. Lieng-Seng Wee memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) dengan predikat Distinction dari The Wharton School – University of Pennsylvania (1985), salah satu sekolah bisnis terbaik di dunia yang terkenal melahirkan pemimpin bisnis berpengaruh.

Karier akademiknya dimulai di National University of Singapore (NUS), di mana ia meraih gelar Bachelor of Business Administration (BBA) dengan predikat Valedictorian (1982), menegaskan posisinya sebagai lulusan terbaik di angkatannya.

Dengan latar belakang pendidikan dari institusi bergengsi ini, Lieng-Seng Wee membawa perspektif global dan strategi inovatif yang menjadikannya sosok ideal dalam dunia manajemen risiko dan keberlanjutan.

Sebelum mendirikan Dragonfly, Lieng-Seng Wee pernah menjadi Partner di CAPCO & Capital Markets Risk Advisors (1998–2000), di mana ia berkontribusi dalam pengelolaan risiko di pasar modal dan pengembangan strategi manajemen keuangan bagi berbagai institusi global.

Kariernya semakin bersinar saat ia menjabat sebagai Managing Director – Global Risk Management di Bankers Trust (sekarang Deutsche Bank) (1990–1998).

Managing Director Risk and Sustainability Danantara Lieng-Seng Wee
Managing Director Risk and Sustainability Danantara Lieng-Seng Wee

Dalam peran ini, ia bertanggung jawab atas pengelolaan risiko skala internasional, membantu perusahaan menghadapi tantangan finansial yang kompleks, serta mengembangkan strategi mitigasi risiko yang efektif.

Ia dikenal sebagai pelopor konsep Risk-Adjusted Return on Capital (RAROC) dan Value at Risk (VaR), dua metode fundamental dalam pengukuran risiko yang kini menjadi standar di berbagai institusi keuangan di seluruh dunia.

Kontribusinya yang signifikan juga terlihat dalam perannya sebagai kontributor utama terhadap regulasi permodalan Basel, yang menjadi acuan global dalam pengelolaan risiko perbankan.

Selain berperan dalam membangun sistem risiko yang terintegrasi di berbagai institusi keuangan dan korporasi besar di Asia dan Amerika Serikat, Lieng-Seng Wee juga aktif dalam dunia akademik dan literasi keuangan.

Ia telah menulis beberapa buku berpengaruh, termasuk "What Every CEO Must Know About Risk" dan "RAROC and Risk Management", yang menjadi referensi penting bagi para eksekutif dan profesional di bidang keuangan.

Dengan wawasan mendalam dan inovasi yang terus ia kembangkan, Lieng-Seng Wee tidak hanya menjadi pemimpin dalam industri keuangan, tetapi juga sosok yang membentuk arah kebijakan dan strategi manajemen risiko di tingkat global.

Ia juga sebelumnya pernah bergabung dengan Booz Allen Hamilton sebagai Senior Associate (1985–1990), di mana ia mengasah keahliannya dalam konsultasi bisnis dan strategi keuangan.

Karier awalnya dimulai sebagai Associate di Banque Paribas (1981–1984), di mana ia mendalami dunia perbankan dan investasi.

Dengan lebih dari tiga dekade pengalaman di berbagai institusi keuangan terkemuka, Lieng-Seng Wee telah membangun reputasi sebagai pemimpin berpengalaman dalam manajemen risiko, investasi, dan strategi keuangan global.

Keahliannya yang mendalam di berbagai sektor menjadikannya sosok yang berpengaruh dalam dunia bisnis internasional.

Lieng-Seng Wee adalah seorang pakar global dalam manajemen risiko kuantitatif dengan pengalaman lebih dari 40 tahun di industri keuangan.

Dengan pengalaman luas di bidang manajemen risiko dan keberlanjutan, Lieng-Seng Wee diharapkan mampu membawa strategi inovatif yang tidak hanya melindungi aset perusahaan, tetapi juga memastikan bahwa setiap keputusan investasi selaras dengan prinsip environmental, social, and governance (ESG).

Langkah ini juga mempertegas peran BPI Danantara sebagai lembaga pengelola investasi yang adaptif, progresif, dan berorientasi jangka panjang dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI