Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan deretan lokasi yang digeledah terkait dugaan korupsi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika menjelaskan bahwa penggeledahan dilakukan di 21 lokasi pada 19-22 Maret dan 24 Maret 2025. Adapun lokasi yang digeledah KPK meliputi rumah dinas Bupati OKU Teddy Meilwansyah hingga kantor DPRD OKU.
"Hasil geledah ditemukan dan disita barang bukti elektronik dan dokumen diantaranya dokumen terkait Pokir DPRD OKU tahun 2025, dokumen kontrak 9 proyek pekerjaan, voucher penarikan uang, dan lain-lain," kata Tessa kepada wartawan, Selasa (25/3/2025).
Berikut daftar lokasi yang digeledah KPK:
19 Maret 2025
- Kantor PUPR Kabupaten OKU
- Kantor Bupati, Kantor Sekda, dan Kantor BKAD
- Rumah Dinas Bupati
20 Maret 2025
- Kantor DPRD OKU
- Bank Sumsel KCP Baturaja
- Rumah Tersangka UMI
- Kantor Dinas Perkim
21 Maret 2025
- Rumah Tersangka NOP
- Rumah Tersangka MF
- Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip
- Rumah Kepala Dinas Perpus dan Arsip
- Kantor Bank BCA KCP Baturaja
- Rumah Saudara A
- Rumah Saudara AS
22 Maret 2025
- Rumah saudara M
- Rumah Tersangka F
- Rumah Tersangka MFZ
- Rumah saudara RF
24 Maret 2025
Baca Juga: Profil Ferlan Juliansyah: Lulusan SMA yang Terjerat Suap Proyek Miliaran di OKU
- Rumah saudara MI
- Rumah saudara AT
- Rumah saudara I
Sebelumnya, Ketua KPK Setyo Budiyanto mengungkapkan bahwa sejumlah anggota DPRD OKU menagih jatah fee atau imbalan jasa proyek kepada Kepala Dinas PUPR OKU Nopriansyah (NOP) yang dijanjikan bakal cair sebelum lebaran.