Open House Gubernur DKI Tergantung Istana? Pramono Anung Tunggu Isyarat Presiden Prabowo

Chandra Iswinarno | Fakhri Fuadi Muflih
Open House Gubernur DKI Tergantung Istana? Pramono Anung Tunggu Isyarat Presiden Prabowo
Gubernur Jakarta Pramono Anung. [Suara.com/Fakhri Fuadi]

Gubernur Jakarta pertimbangkan open house Idulfitri di Balai Kota, menunggu kebijakan Presiden. DPRD DKI pastikan open house dengan menu Betawi.

Selain di Masjid Fatahillah, Pramono juga menyebut kemungkinan dirinya melaksanakan Salat Idulfitri di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat.

"Saya akan Salat Ied di Masjid Fatahillah, Balai Kota," katanya menegaskan.

Open House di DPRD DKI

Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin memastikan bahwa lembaganya akan tetap menggelar open house di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Rp30 Triliun Zakat: Benarkah Cukup untuk Hapus Kemiskinan Ekstrem?

Berbeda dengan Pemprov DKI yang masih menunggu arahan presiden, DPRD DKI memastikan tradisi tahunan ini tetap digelar sebagai sarana silaturahmi dengan masyarakat.

"Open house menjadi sarana silaturahmi, tentunya kami membuka diri dan masakan khas Betawi menjadi menu utama," ujar Khoirudin.

Masyarakat nantinya bisa menikmati hidangan khas Betawi yang disajikan khusus untuk menjamu warga yang hadir.

Kehadiran menu lokal ini menjadi bagian dari upaya menjaga kearifan lokal di tengah kemeriahan Lebaran di Jakarta.

Hingga saat ini, Presiden Prabowo sendiri belum mengisyaratkan kemungkinan menggelar open house dalam rangka Perayaan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Kondisi tersebut berbeda dibandingkan masa sebelumnya.

Baca Juga: Temui Pramono, Petinggi Muhammadiyah Curhat Mau Bangun Kampus Baru di Jakbar

Presiden Prabowo Subianto. [Suara.com/Novian]
Presiden Prabowo Subianto. [Suara.com/Novian]

Pada periode terakhir kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, tradisi open house yang digelar pejabat sempat dilarang.