Suara.com - Gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkapkan kemungkinan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar open house saat Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah di Balai Kota DKI.
Namun, rencana tersebut masih bersifat tentatif karena masih menunggu keputusan dari Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Pramono, penyelenggaraan open house oleh pejabat daerah, termasuk dirinya sebagai Gubernur Jakarta, harus sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat.
Terlebih hal tersebut berada pada kondisi saat ini, yakni saat wacana efisiensi anggaran yang kerap digaungkan pemerintahan. Lantaran itu, kegiatan open house harus dipertimbangkan dengan matang.
"Memang saya akan ada open house kalau bapak presiden juga menyelenggarakan open house," ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (25/3/2025).
Ia menegaskan bahwa sebagai bagian dari pemerintah daerah, Pramono tetap menjunjung tinggi koordinasi dengan pemerintah pusat dalam setiap kebijakan, termasuk soal tradisi open house di momen Lebaran.
"Karena ini apapun yang namanya pemerintah Jakarta dengan pemerintah pusat itu Sami’na wa atonah, kalau memang pemerintah pusat open house, kami akan open house," jelas Pramono.
Apabila nantinya Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk menggelar open house di Istana Negara, maka Pemprov DKI akan mengikuti dengan mengadakan open house di Balai Kota.
Pramono memaparkan bahwa open house di Balai Kota akan dilaksanakan usai dirinya melaksanakan Salat Idulfitri di Masjid Fatahillah yang berada di lingkungan Balai Kota DKI.
Baca Juga: Prabowo Disebut Bakal Lebaran di Jakarta, Gelar Open House di Istana?
"Waktunya pada hari pertama lebaran, kalau istana jam 10 tentunya kami setelah itu di jam 1. Untuk seluruh Balkot diadakan tanggal 8 Januari siang," ungkapnya.